"Ya, memang beberapa kesempatan sebelumnya SENO sempat off. Tapi tahun ini kita sepakat bangkitkan event otokontes yang banyak dinanti oleh beberapa modifikator di Jember raya ini," buka Sholahul Insani sebagai ketua panitia.
Meski sedikit terhambat dengan persiapan waktu, namun tak mengurungkan niat para kreator SENO 2024 menyukseskan eventnya tahun ini. Nampak dari adanya inovasi baru, yakin gabungkan kegiatan sunday morning ride di minggu paginya.
"Kita sengaja mengundang all komunitas biker yang ada di Jember ini untuk mengikuti kegiatan riding keliling kota Jember di minggu paginya. Seterusnya kita lanjutkan acara di halaman Gedung Djoean sebagai lokasi acaranya," sambungnya.
Di siang harinya kegiatan otokontes juga tetap berjalan lancar dan cukup sengit. Kelas yang dibilang anyar ini jadi patokan sengitnya persaingan otokontes, Pure Daily dan Pro Daily total tercatat ada 20 lebih peserta yang terdaftar.
"Ini sebelumnya kita mengira bakal sedikit yang ikut. Eh ternyata diluar prediksi, justru dua kelas ini yang paling banyak dan paling terlihat seru untuk persaingab perebutan juara," sahut Aditya Rahmanu selaku koordinator otokontes.
Melanjutkan puncak acara di malam hari, kegiatan masih berjalan meriah dengan dilanjutkan suguhan band perform, pembagian doorprize, serta pembagian hadiah para pemenang otokontes.
"Mengingat kurangnya persiapan kita kali ini pasti kita jadikan pengalaman, untuk agenda 2025 kita upayakan bimbingan maksimal ke adik tahun angkatan kita agar jauh lebih maksimal. Dan pastinya kita ucapkan terima kasih banyak untuk crew Ototrend yang sudah membimbing acara kita dari awal hingga akhir. Sampai jumpa di SENO 2025," tutup Aditya Rahmanu.
naskah/foto : tim
