Dalam kampanye ini, IMI juga berkolaborasi bersama pihak-pihak lain, diantaranya menggandeng IFG (Indonesia Financial Group) serta JRP (Insurance Jasaraharja Putera), yang mana seremoni kerjasamanya ditandatangani pada 24 Oktober 2024.
"Road safety masing menjadi perhatian dan prioritas IMI mengingat angka kecelakaan di Indonesia masih cukup tinggi. Karena itu, kita berusaha menggalakkan kampanye keselamatan dan terus menggencarkannya, dan hari ini kita berkolaborasi dengan IFG dan JRP Insurance," tutur Bambang Soesatyo, selaku ketua umum IMI.
"Kami berharap dengan kerja sama ini bisa mengingkatkan awareness dan mendorong keselamatan berkendara lebih baik. Momentum ini bisa meningkatkan kesadaran untuk memiliki asuransi perlindungan pihak ketiga," tambah Pantro Pander Silitonga, selaku Direktur Bisnis Indonesia IFG.
Kampanye keselamatan berkendara 'Aman Jaya' sendiri diimplementasikan dalam beberapa aspek pendekatan, diantaranya Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Sikap), dan Anticipation (Antisipasi).
Seperti yang diutarakan oleh Rifat Sungkar, selaku Wakil Ketua IMI bidang Mobilitas, Aman Jaya merupakan kampanye keselamatan yang fokus untuk meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, sikap dan antisipasi ketika berkendara di jalan raya.
"Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya, dan faktor-faktor yang sangat fital dalam keselamatan berkendara ini adalah 4A, yaitu Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Sikap), dan Anticipation (Antisipasi)," ulas Rifat Sungkar.
editor/foto : tim/ist
