Kali ini, jalan aspal bekas Tol HK menjadi venue non permanen di ajang street race ala latihan bersama yang diikuti sekitar 105 dragster tersebut. "Alhamdulilah event latber ini akhirnya bisa digelar, setelah mendapatkan persetujuan dari jajaran forkopimda Sidoarjo," ujar Wahyu Dharma, selaku event organizer SRP.
Meskipun bersifat latihan bersama namun aturan regulasi drag race benar benar diterapkan bagi seluruh peserta." Demi safety maka kita terapkan semua dragster harus safety diantaranya helm fullface, bersepatu dan sarung tangan serta wearpack ato minimal jacket," tambah Zahlul Yussar, ketua pengurus cabang IMI kabupaten Sidoarjo di sela sela kegiatan.
Selain itu peserta nampak sangat antusias sebab perangkat lunak sebagai standarisasi balap drag bike turut dihadirkan sehingga masing-masing peserta mengetahui catatan waktu tercepat motornya. "Supaya peserta nyaman saat balapan maka registrasi pendaftaran sebesar Rp 60 ribu juga terdaftar di BPJS ketenagakerjaan," ujar Angga, juru teknik yang pekan lalu turut hadir digelaran latihan bersama.
Diharapkan hadirnya kegiatan latihan bersama bertema street race drag bike di Sidoarjo bisa menekan angka balap liar yang saat ini sedang ngetrend di beberapa titik kawasan Sidoarjo.
"Selain membantu aparat kepolisian dalam menekan angka balap liar juga kita ingin menciptakan pemula berbakat yang handal khususnya lokal Sidoarjo. Dan satu lagi ini adalah kegiatan perdana drag bike yang bersifat latihan bersama sehingga harapan untuk gelaran berikut nya kita akan informasikan lebih lanjut," tutup Zahlul Yussar.
naskah/foto : tim