320 Racer Jawa Timur Tutup Tahun 2025 Dengan Penampilan Terbaik di Kejurprov Jatim Racing Series - Ponorogo

OTOTREND.COM - Genderang final balap motor road race kembali hadir di aloon-aloon kota Ponorogo. Berlabel grand final IRC MPM Kejurprov Jatim Racing series, para peserta dihadapkan pada cuaca panas dan hujan. Tak pelak beberapa racer terjungkal akibat licin nya aspal disesi kualifikasi.


"Sejak awal kabupaten Ponorogo telah dijadwalkan agenda seru balap motor road race namun dikarenakan situasi dan kondisi maka acara terselenggara di akhir tahun sekaligus penutup Kejurprov Jatim Racing Series 2025," jelas Dwi Kusmantoro, wakil bendahara pengprov IMI Jatim di sela acara.


Sesuai dengan prediksi, dikelas bebek 4 tak 150 cc beginner yang diikuti 6 racer akhirnya M Excel sukses finish pertama.


Tanpa mendapatkan perlawanan sepadan, putra sulung H Lutfi bermodal motor MX King korekan HDS yang disuplai bahan bakar Pertamax Turbo langsung melesat sejak kualifikasi dan final berhasil meraih waktu tercepat di sirkuit model L.

 

M Excel. Sabet juara umum kelas Beginner 2025M Excel. Sabet juara umum kelas Beginner 2025


"Gak banyak repair hanya seting gir 14-49, " ujar pelajar Mts Negeri 4 Pamekasan yang juga sukses menyabet podium juara 5 kelas Rookie.


Duel sengit tersaji dikelas bebek 4 tak 150 cc Rookie yang diikuti 11 racer. Racer Favian Maulida mendapatkan tekanan dari Chiko Mbape, Rayhan, Vernando dan M Excel. Diatas trek licin akibat guyuran hujan akhirnya racer Chiko Mbape yang bernaung di team Sekar Tanjung team ABK Wonogiri sukses finish pertama disusul Rayhan dan Vernando.

 

"Mesin disuntik injector R15 sedangkan bahan bakar pake Pertamax Turbo, " jelas Manggar, manajer team Sekar Tanjung team ABK Wonogiri.


Di kelas BH8, Favian Maulida yang bermodal MX King finish ke 4 setelah bertarung ketat dengan Benaya Farel asal Sragen, Rexy Kepo dan Rayhan Zaki.


Berkat kegigihan dan konsisten di ajang Kejurprov Jatim 2025 maka pembalap andalan team PS Group Sejiwa Gazslor sukses finish ke empat menjadikan Favian Maulida berhasil meraih predikat Juara Umum di kelas bebek 4 tak 150 cc Rookie dengan raihan poin 203 dan berhak atas hadiah motor.

Favian Maulida. Target 2025 akhirnya tercapaiFavian Maulida. Target 2025 akhirnya tercapai

 

"Engine Supra GTR dipasang ECU Uma Racing berikut bahan bakar mengadopsi Pertamax Turbo," jelas Dimas, tuner PS Group Sejiwa Gazslor.


Di kelas bebek 4 tak 150 cc Novice yang diikuti 12 racer, sang pemuncak poin Choriq Desta asal Magetan mendapat tekanan dari pembalap M Robby asal Blora, Rayhan Zaki asal Magelang, Gantar Wahyu asal Blitar dan Pandu W asal Pacitan.


Alhasil racer asal Magetan yang bernaung di team Sumber Makmur DNRF ADF K24 Trimulyo Salsa Trans Petir 85 Magetan sukses meraih gelar juara umum berkat konsistesinya mengikuti seri Kejurprov Jatim meskipun di final finish di posisi 5.

 

Choriq Desta. Andalan Magetan sabet juara umum NoviceChoriq Desta. Andalan Magetan sabet juara umum Novice


"Sejak awal kita memang menargetkan juara umum Kejurprov Jatim 2025 dan keinginan kita tercapai serta hadirnya putra asli Magetan ini juga disegerakan untuk event balap motor di sirkuit Mario Magetan," jelas Sam Nopek, manajer team Sumber Makmur DNRF ADF K24 Trimulyo Salsa Trans Petir 85 Magetan.


Di kelas bebek 2 tak 116 cc dan 125 cc eksrider, pembalap lawas asal Jatim yaitu Alex Hermawan sukses menjadi yang tercepat.


Disemuti 14 racer, pembalap andalan ARC Progress sukses mengasapi racer Jatim dan Jateng dengan bermodal engine "tergress" F1ZR milik team ARC Progress Surabaya yang disuntik koil A100 berikut stang piston anyar, racer era 90an mampu mengasapi pembalap lawas lainnya.

 

Team ARC Progress. Gaet pemula dan eks riderTeam ARC Progress. Gaet pemula dan eks rider


"Ini mesin baru yang kita persiapkan untuk event Kejurprov Jatim Racing series, " bisik Rizky Novian Cristanto, sang owner team ARC Progress Surabaya yang turun langsung ke lapangan.


Sengitnya persaingan bebek 2 tak kian nampak dikelas open. Pembalap Rexi Kepo andalan team Serba Usaha Marmer sukses menjadi yang tercepat dikelas bebek 2 tak 125 cc.

 

Team Usaha Marmer. Boyong tropi bebek 2 tak openTeam Usaha Marmer. Boyong tropi bebek 2 tak open


"Raihan positif kali ini menjadi modal tahun depan untuk lebih baik," ujar Niko Rifaldi, owner team Serba Usaha Marmer. Sedangkan dikelas bebek 2 tak 116 cc , Rexi Kepo harus puas di podium kedua di bawah Benaya Farel.

 

 

 

 

Chand.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER