Geliat Racer Lokal Tampil Enerjik di Kejurprov Balap Motor Jatim Putaran IV - Pamekasan 2025

OTOTREND.COM - Madura masih menjadi gudang bibit racer, tunner dan team balap motor andalan Jatim. Hal ini nampak di ajang IRC MPM Bupati Cup Jatim Racing Kejurprov seri 4 yang berlangsung di sirkuit non permanen Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan pada 23 November 2025 ini.


Cukup banyak racer yang turun di kejuaraan kali ini. Sebut saja racer yang memiliki jam terbang tinggi yakni Maulana, M. Excel, Sayhan Alvero, Gufron EF, M. Rehan saling unjuk gigi untuk menjadi yang terbaik.


"Sejak 2018 , kabupaten Pamekasan vakum akan gelaran event balap motor road race dan tahun ini berkat dukungan forkopimda kabupaten Pamekasan kita menggelar di kawasan stadion Ratu Pamelingan Pamekasan," ungkap Bambang Haribowo, ketua pengprov IMI Jatim yang turut hadir di gelaran balap motor.


So pasti, persaingan di tiap kategori lomba pun kompetitif. Seperti di kelas lokal Bebek 2 tak 116 cc, 12 starter lokal Pamekasan unjuk gigi untuk menjadi yang terbaik. Racer Nur Ramadhan yang bernaung di team Police Enjoy KJ10 Pamekasan sukses menjadi yang tercepat. "Hanya repair mesin jadi murni keberuntungan," ungkap Umam, pit crew KJ10.


Sementara di kelas Beginner, racer tuan rumah M Excel kian digdaya mengunci poin klasemen seri Kejurprov Jatim. Meskipun finish ke dua diatas dapur pacu korekan HDS, andalan Giox Racing Pamekasan finish podium 2 di bawah racer Agam Abdilah dari team Tebu Manis.

 

M Excel. Andalan kelas beginner team Giox Racing PamekasanM Excel. Andalan kelas beginner team Giox Racing Pamekasan

 

"Usai maen final LFN, langsung dimainkan di sini hanya setting gir 13-49 demi mengamankan poin," ujar H Lutfi, ayahanda sekaligus owner team Giox Racing.


Perebutan dikelas Rookie nampak seru, andalan team Anti Virus Saka Toger Racing Pamekasan sukses mengasapi racer M Nabil asal Probolinggo dan Fabian asal Tulungagung. Seakan tidak mau kalah dikandang sendiri, racer Maulana melesat di atas motor Supra GT-R yang disuplai ECU UMA Racing finish terdepan.

 

Team Anti Virus Saka Toger Racing Team. Andalkan 3 racerTeam Anti Virus Saka Toger Racing Team. Andalkan 3 racer


"Sirkuit nya cukup bagus namun trek aspal licin akibat guyuran hujan dan sedikit bumpy, " keluh Maulana, racer andalan team Toger Racing Pamekasan.


Perebutan posisi di kelas Novice tak kalah seru, racer asal Magetan, Chico dibawah team Sumber Makmur Gank gagal finish setelah mengalami crash. Hasilnya racer andalan team HMS95 Sekaranom Pamekasan, Azahra asal Bandung dan racer HF Rasya bernaung di team Bonero Racing Team sukses podium 1 dan 2.

 

Duet team Pamekasan. HMS 95 Sekaranom Pamekasan dan Bonero Racing Team PamekasanDuet team Pamekasan. HMS 95 Sekaranom Pamekasan dan Bonero Racing Team Pamekasan

 

"Sirkuit nya lumayan bagus cuman lay out nya cukup sulit," bisik HF Rasya, usai melakoni final Superprix Boyolali langsung tancap gas ke Pamekasan.


Di kelas Bebek 4 tak 130 cc lokal Pamekasan, team IMS Akifa feat Very Tulen mendapat gempuran dari team Police Enjoy Pamekasan yang menurunkan 2 racer. "Itung-itung ikut meramaikan kota sendiri dan alhamdulillah masih diberikan podium dia," bangga Very Tulen, sang owner team asal Pamekasan.

 

IMS Akifa feat Very Tulen Pamekasan. Andalkan lokal PamekasanIMS Akifa feat Very Tulen Pamekasan. Andalkan lokal Pamekasan

 

 

Teks/ foto : Chand

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER