Berhubung digelar night-race, banyak modifikasi venue yang dimaksimalkan penyelenggara agar giat balap kali ini bisa ideal.
"Trek disinari lampu sebanyak 28 biji yang masing-masing memiliki daya 300-1000 Watt sehingga 229 starter nampak tak terganggu," ungkap Dwi Kusmantoro, salah satu pengurus IMI Jatim merangkap sebagai racing comite balap motor.
Meskipun di bawah suhu yang lumayan dingin, namun aura kompetisi nampak kental. Menyulap trek non permanen jalan Panglima Sudirman Batu yang notabene jalan raya dirasa beberapa pembalap merasakan aspal lintasan kurang memadai.
"Sebenarnya, lintasan tidak terlalu ideal buat balapan, karena memang kondisi aspal dan cuaca juga tidak mendukung," keluh Andre, crew Adisty Speed Shop yang Sabtu malam turun 2 motor.
Hal senada juga diutarakan Kiki Aranxa, meskipun sukses meraih podium juara 3 bebek 2 tak 125 CC open. "Lintasan yang dipakai di sini mungkin bisa ditinjau ulang jika dipakai ke depan, karena memang tidak terlalu kondusif, apalagi ditambah cuacanya gerimis sehingga gak bisa berakselerasi," ujar Kiki Aranxa disela sela penyerahan tropi juara.
Keluhan tersebut merupakan PR (pekerjaan rumah) pengcab IMI kotamadya Batu yang pekan lalu (14/12) menggelar KWB Night Race agar memperhatikan sarana pelaksanaan balap road race terutama aspal dan panjang lintasan.
Meskipun trek aspal menjadi problematika racer namun poin plus menjadikan event KWB Night Race tersebut mampu memberikan kontribusi ekonomi yang positif di sisi UMKM.
"Adanya kegiatan balap motor KWB Night Race diharapkan mampu meningkatkan wisata sport tourisme serta memberikan dampak ekonomi kesejahteraan pada kegiatan UMKM setempat," ujar Muhaji, selaku stakeholder pendukung dari PT Mandala Putra Anugerah.
Di kelas bebek 4 tak 130 CC lokal karesidenan Malang, Alex Fernando dibawah naungan team Acing Boss 424 X Boss Toms Bemabe feat Lare Tani Ossim sukses meraih juara 1 disusul M Faisal asal Lumajang dibawah bendera team Adisty Speed Shop R Jety yang sukses podium 2. "Motor kita bawa dari Sumbawa Besar untuk dimainkan seri final MCR Minggu depan," ungkap R Jety, sang tuner Adisty Speed Shop disela sela prepare balap.
Sedangkan di kelas Supermoto, 180 CC lokal karesidenan Malang, team Tahu W sukses meraih podium juara pertama disusul racer M Aad dan racer Reno asal Malang." Untuk gir pake 15-56," ungkap Puguh, tuner team Tahu W Jombang.
Chand