Di bawah komando MH Said Abdullah, seorang automotive-enthusiast yang mempercayai team S Track selaku pelaksana, event ini pun sanggup mendatangkan tak kurang 223 starter yang berjibaku dengan tantangan sirkuit basah setelah diguyur hujan lebat.
"Sekaligus untuk memunculkan talenta muda kroser Jatim dan mengasah kemampuannya di beragam sirkuit, kita putuskan final kejurprov ini digelar di sirkuit Rasya Putri MX Pujon Malang. Ditunjang dengan kondisi cuaca yang membuat lintasan semakin ekstrim, rasanya bisa menjadikan tantangan dan pengalaman bagi crosser-crosser muda," jelas Giono, ketua pelaksana event.
Memang, hujan yang turun sejak hari Sabtu dan Minggu menjadikan pertarungan kroser di atas trek semakin seru dan menantang. Tidak hanya faktor teknis, skill crosser dan antisipasi dalam melindas lintasan licin pun menjadi krusial.
Team Angel MX asal Jembrana Bali yang menurunkan 2 kroser Srikandi akhirnya sukses menyabet podium 2 dan 3. Duet kroser yang masih duduk bangku SMP yakni Linda dan Fifi membuktikan bahwa lintasan licin sangat menantang. "Datang hari Sabtu dan mencoba trek disesi pemanasan saja," ungkap Fifi, kroser berstatus pelajar SMPN 4 Negara Bali.
Hal senada juga diungkapkan kroser Linda yang sempat terjatuh dikarenakan licinnya lintasan dan finish diurutan ke dua. "Di trek yang naik turun sehingga itu sangat menguras fisik. Namun seri final kali ini sangat mengasyikkan," beber Linda, kroser yang masih duduk di bangku SMPN 1 Pekutatan Jembrana tersebut.
Sekedar informasi, team Angel MX merupakan team motocross yang menggerakkan para kroser pemula." Kita akan menggelar event motocross di bulan Januari 2025," ungkap I Putu Sudiasnawa manajer tim Angel MX.
Trik antisipasi lintasan basah justru diberikan oleh kroser lawas, Daniel Tanka yang bernaung di tim Bali MX Djagung Factory. Adaptasi ban dan seetingan shockbreaker belakang menjadi trik jitu untuk melibas trek berlumpur.
"Untuk motor special engine pemakaian ban basah bisa menjadi solusi karena kondisi alam yang diguyur hujan membuat lintasan menjadi licin," buka Daniel Tanka yang merujuk ban Dunlop Geomax MX34 type basah sebagai solusi.
Selain itu, mantan kroser era 90an juga memberikan edukasi seetingan monoshock belakang motor special engine juga perlu diperhatikan. "Kita ubah rebound shock lebih keras agar memudahkan saat roda belakang berputar saat menempel ke trek licin," ungkap Daniel Tanka di sela-sela balap.
naskah/foto : cand