Konsep anyar and beda dari geberan 3 event sebelumnya nampak jelas di seri 4 kota Malang kali ini, coz kompetisi modifikasi bergengsi ini digelar di area pelataran hotel Atria di Jl. Letjend S. Parman Malang pada Sabtu-Minggu, 18-19 Juni 2022. ”benang merahnya, kami mencoba menggabungkan budaya dengan otomotif yang selama ini jarang ada,” lanjut Joe Kurniawan.
Harus diakui jika selama pasca pandemi Covid 19, beberapa pencinta modifikasi benar-benar terkendala untuk bisa menyalurkan bakat kreatifnya khususnya di ajang kompetisi modifikasi. Dan kelonggaran tahun 2022 ini membuat ajang MAC seakan menjadi wadah luapan rasa di kalangan pencinta modfikasi mobil.
”Kegiatan ini tak lepas dari hasil campur tangan almarhum kho Roni Akasia yang ingin memberikan sarana aspirasi di kalangan pencinta modifikasi mobil. Tahun ini kita berkewajiban meneruskan ajang MAC meskipun beliau telah berpulang,” imbuh Toni, sang juri kompetisi modifikasi MAC.
Sistem penilaian tetap mengacu 5 sektor yakni eksterior, interior, audio, engine dan kaki-kaki. Dari ke-lima variable penjurian tersebut, akhirnya didapat pemenang masing-masing kategori. ”Selama ini konsep modifikasi mobil di Malang banyak yang begitu matching dengan garis rule di setiap kategori yang difokusinya, sehingga poin yang dihasilkan sangat tipis di jajaran peserta,” salut Toni yang akrab disapa Tondul.
Teks / Foto : Chand
