Untuk mempraktikannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sobat tidak bisa hanya mengganti bannya dengan ukuran yang lebih lebar, ukuran pelek juga harus diperhatikan.
Meskipun ada juga biker yang suka memaksa, pelek tetap pakai ukuran lama tapi ban diganti ukuran lebih besar. Katanya masih aman, padahal itu hanya alasan saja karena ogah keluar uang lebih banyak. Karena jika hasilnya ingin maksimal, pelek juga harus diganti yang ukurannya sesuai.
Untuk lebih amannya, perhatikan hal-hal berikut:
Ganti Ban Besar, Sesuaikan Ukuran Peleknya
Penggunaan ban yang lebih lebar tanpa mengganti pelek menjadi lebih lebar juga akan membuat permukaan ban tidak menyentuh jalan secara maksimal. Sehingga, daya cengkramnya jadi berkurang dan menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan saat di jalan. Jadi, jika ingin mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar, disesuaikan juga dengan ukuran peleknya.
Size Aman Naik Satu Tingkat
Perhatikan selisih yang ideal antara ukuran lebar ban dengan pelek. Umumnya, naik dua tingkat masih tidak masalah, tetapi paling aman naik satu tingkat saja. Contohnya, pelek standar dengan lebar 2,75 inci, ban standarnya lebar 3 inci. Maka, maksimal ukuran bannya adalah 3,25 inci atau setara dengan 100/90. Jika ukuran pelek 3,25 inci, maka ukuran ban maksimal 4 inci atau 120/70.
Wajib Cek Panjang dan Lebar Swingarm
Ganti ban dan pelek, satu part yang wajib dicek adalah swingarm mengingat memaksakan pemasangan ban dan pelek ke swingarm yang pendek nantinya bisa mentok ke jembatan arm, atau bisa juga lebar arm tidak presisi. Namun, jika ukuran ban dan pelek sudah sesuai, jarak antara ban dengan swingarm juga perlu diperhatikan agar tidak mentok.
Perhatian Jarak Bibir Luar Ban Dengan Sok & Rantai
Untuk pemasangan ke motor bebek atau sport, perhatian jarak bibir terluar ban dengan rantai agar tidak bergesekan. Sedangkan untuk matic, perhatian jarak bibir terluar ban dengan sok belakang. Jangan sampai antara ban dengan rantai atau shockbreaker bergesekan, karena akan membuat masing-masing komponen tersebut menjadi rusak.
Modifikasi Part Lain
Bisa jadi, penggantian ban berikut pelek dengan ukuran lebih besar memaksa modifikasi part lain. Karena ban dan pelek gambot memakan space, sehingga terkadang juga mentok ke spatbor, kolong hingga penutup bodi bawah. Dengan demikian, perlu juga dipikirkan dampak jika sampai terkena atau mentok dengan part tersebut.
Harap diingat, mengganti ban dan pelek dengan size besar tentu ada resikonya. Salah satunya, mesin dipaksa mengeluarkan tenaga yang lebih besar karena beban lebih berat dari standarnya, ini bisa berefek ke konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Bisa juga komponen lain menjadi cepat aus, termasuk jeroan mesin, rantai hingga komponen lainnya.
editor/foto : tim
