Kompartemen mesin mobil merujuk pada area di bawah kap mesin (bonnet) yang menjadi rumah bagi berbagai komponen vital penggerak kendaraan.
Di dalamnya terdapat sistem pendingin seperti radiator, kipas, dan reservoir cairan. Juga sistem kelistrikan yang mencakup aki, kotak sekring, dan alternator sistem bahan bakar. Terdapat pula sistem pelumasan, hingga komponen inti mesin seperti blok silinder, piston, dan busi.
Seluruh komponen tersebut bekerja secara terpadu untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan optimal. Mesin berfungsi sebagai sumber tenaga utama, sementara sistem pendingin menjaga suhu kerja tetap ideal, dan sistem kelistrikan menyuplai serta mengatur kebutuhan daya listrik kendaraan. Peran masing-masing komponen menjadi semakin penting seiring kompleksitas teknologi dan fitur elektronik pada mobil modern.
Oleh karena itu, pengemudi tidak hanya dituntut mampu mengemudikan kendaraan dengan baik, tetapi juga memahami fungsi serta posisi komponen penting di kompartemen mesin. Pengetahuan dasar ini akan sangat membantu ketika terjadi kendala di perjalanan, sehingga pemeriksaan awal dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.
“Ketika mesin bermasalah, pengemudi umumnya hanya mengetahui adanya peringatan dari indikator di panel instrumen, tanpa memahami posisi komponen terkait di kompartemen mesin. Akibatnya, proses pemeriksaan sering memakan waktu lebih lama. Akan lebih efisien jika pengemudi sudah mengenal letak komponen penting di dalamnya,” ujar Roni Agung, Kepala Bengkel Resmi Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, tidak ada salahnya bagi konsumen untuk mempelajari dan mengenali komponen utama di kompartemen mesin agar lebih siap menghadapi kondisi darurat ringan sebelum membawa kendaraan ke bengkel.
Sebagai contoh, mesin sebagai jantung kendaraan terdiri dari sejumlah komponen utama seperti blok silinder, piston, crankshaft, dan camshaft. Agar performanya tetap terjaga, mesin didukung oleh sistem pendingin yang meliputi radiator, kipas pendingin, tangki reservoir cairan pendingin, serta selang-selang penghubung yang berfungsi mencegah mesin mengalami overheat.
“Untuk menjaga kinerja sistem pendingin tetap optimal, pemilik kendaraan disarankan rutin memeriksa volume dan kondisi cairan pendingin di tabung reservoir. Jika volumenya berkurang drastis atau warnanya berubah, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah. Pada SUV Peugeot, tabung reservoir umumnya berada di sisi kiri kompartemen mesin, berdekatan dengan tabung air wiper, dengan penanda logo berbeda pada masing-masing tutup,” jelas Roni.
Sementara itu, sistem kelistrikan yang terdiri dari aki, alternator, dan kotak sekring juga relatif mudah dikenali. Pada sebagian besar SUV Peugeot, komponen kelistrikan berada di sisi kanan kompartemen mesin jika dilihat dari depan kendaraan, sehingga memudahkan pemilik melakukan pemeriksaan visual awal.
Di bagian tengah kompartemen mesin biasanya terdapat komponen sistem pemasukan udara berupa boks filter udara. Di area yang sama juga dapat ditemukan sistem pelumasan, seperti tutup pengisian oli mesin dan dipstick oli yang berfungsi untuk memeriksa volume serta kondisi oli. Tidak jauh dari area tersebut, terdapat pula tabung minyak rem yang wajib diperiksa secara berkala demi menjaga keselamatan berkendara.
Dengan memahami tata letak dan fungsi komponen di kompartemen mesin, pemilik kendaraan dapat melakukan pemeriksaan awal secara mandiri. Namun, untuk memastikan seluruh sistem bekerja optimal dan sesuai standar pabrikan, Peugeot tetap menyarankan pemilik kendaraan melakukan servis berkala di bengkel resmi Astra Peugeot terdekat.
Naskah /Foto: nda/ist.
