Sebagai gelaran pamungkas alias final, kejuaraan balap inipun mendapatkan atensi dari tim-tim balap nasional dan lokal yang menurunkan racer-racer terbaiknya. Dari catatan Otre, sebanyak 387 starter dan 177 team turut berpartisipasi di ajang balap yang diklaim menjadi barometer balap road race tanah air tersebut.
"Kejuaraan ini mendapatkan sambutan yang baik dari pencinta balap roda dua, dengan tampilnya banyak racer top. Dan event ini bisa menjadi tolak ukur balap motor tanah air karena juara Sumatera , Jawa dan Suwesi berkumpul di Surabaya,” ujar Teguh, wakil part Koizumi di sela-sela kegiatan balap.
Hal senada juga diutarakan PT Anugerah Mitra Sempurna selaku distributor ban Pirelli di wilayah Indonesia Timur, yang juga mendukung event ini sebagai salah satu technical partner dengan menyediakan kebutuhan ban bagi tim-tim balap yang berlaga.
"Sejak latihan yang digelar hari Selasa hingga Jumat total permintaan ban balap Pirelli mencapai 300 piece. Diharapkan hingga akhir gelaran mencatat sales ban balap Pirelli sebnyak 500 piece,” ungkap Sunjoyo, petinggi PT Anugerah Mitra Sempura selaku distributor ban Pirelli Jawa Timur.
Aroma kompetitif pun tersaji di event kali ini. Di kelas bebek 4 tak 150 cc spesifikasi Rookie, andalan Jawa Timur yang diwakil M Zidan, M Nabil mendapat perlawanan sengit dari pembalap asal team Win Filter Grow SPRT BKJNKDS MBRTech Creampie.
Di atas motor setingan Gendut GDT, racer asal Jogja Danadayaksa sukses finish pertama. Sedangkan racer tuan rumah M Zidan Deo dengan tunggangan MX King Dynavolt settingan Hawadish yag sempat meraih catatan waktu tercepat finish di urutan ke empat disusul racer Fadil Algassani dari team R Seven.
"Proses adaptasi trek hanya sehari sebab motor baru sampe Jumat setelah repair di bengkel Cyclur Jogja,” ungkap Rocky, owner R7 yang juga turun balap di kelas eks rider.
Sementara, di kelas bebek 2 tak125 cc standart expert yang diikuti 30 starter, racer tuan rumah Tommy Salim harus berjibaku melawan pembalap Ahwin Sanjaya asal Palu, pembalap Husni Zainul asal Jabar dan pembalap Ilham Elsan asal Sulawesi tengah.
Melahap trek sebanyak 20 lap, racer tuan rumah yang mengusung Yamaha F1Z dengan dijejali piston 55 mm korekan Ferdi Yulian Artha sang tunner Sinar Emas sempat memimpin. Namun di trek R2, pembalap team Sinar Emas Madurace yang mempercayakan shockbreker belakang up grade YJM berhasil disalip Ahwin Sanjaya asal Palu yang menggunakan motor korekan BKRT Ponorogo.
"Untuk gir kupake 13-38 menyesuaikan karakter Ahwin Sanjaya,” bisik Agus Yulianto, sang tuner BKRT yang beralamat Desa Carat , Kauman, Ponorogo. Sedangkan Husni Zainul di posisi ketiga dan Ilham Elsan yang menunggangi motor Yamaha F1Z team Toger Pamekasan berada di urutan 4.
Adu skill tersaji dikelas bebek 4 tak 150 cc tune up Novice yang diikuti 30 starter, pembalap Gian Dwi Saputra asal Palu bertarung fight dengan Akbar Abud asal Jawa Barat.
Di atas MX King korekan Ganesha Late Jakarta , racer asal Palu sempat bersenggolan dengan motor team EFJE Racing.
Namun berkat pemakaian monoshock Ohlins yang mendapat sentuhan modifikasi, pembalap andalan team Sejahtera Abadi Raceteam ini sukses finish pertama dan berhak atas hadiah juara umum bebek 4 tak sebesar Rp 120 juta .” Kita datang hari Rabu lalu riset kaki-kaki karena treknya sedikit bumpy di sini,” tutur Lukman Hakim, sang owner Sejahtera Abadi Racetech.
Tak kalah serunya persaingan di kelas bebek 4 tak 130 cc yang mayoritas dihuni mesin Jupiter 5TP. Racer Aldiz Aqsal harus berjibaku Dimas Juliatmoko, Yudi Prayogo. Namun dipertengahan lap racer racer andalan team Green Plafon V Rens harus keluar lintasan.
Sedangkan team pendatang baru, Rizky Motorsport yang ditunggangi Galang Hendra finish di urutan ke empat. "Sesi latihan kemarin kita hanya seting shockbreker sedangkan mesin masih fit untuk balapan,” jelas Ali Mashudi, manajer team Rizky Motorsport.
***