Dragster Pemain Baru Bermunculan di Indie Drag Fest Pro7 Series IV Surabaya

OTOTREND.COM - Jelang final Indie Drag Fest Pro7 series yang akan digelar bulan depan, aura fight one by one di garis lurus nampak kompetitif tanpa mengurangi aura keakraban antara pembalap, team dan penyelenggara tetap tersaji di seri ke-V balap drag tersebut.

 

"Kuncinya apa yang diinginkan team dan pembalap demi kemajuan balap drag race yang kompetitif dengan menjunjung tinggi sportifitas dan aturan regulasi yang diterapkan," ujar Heri Mahdi, ketua komisi drag race pengprov IMI Jatim.

 

Tak pelak sebanyak 515 starter yang datang dari Kalteng, Kaltim hingga Jateng dan Jatim menyemut di ajang Indie Drag Fest Pro7 series yang digelar di sirkuit non permanen Atlantis Land Park Kenjeran Surabaya, pada Minggu 22 September 2024 ini.

 

Di kelas bracket 9 detik yang rata-rata di huni mobil bermesin diesel turbo mendapat tantangan dari Honda Estilo GAR Power. Membanjirnya teknologi plug and play yang disematkan pada engine diesel ternyata cukup ampuh memancing pemula bermain balap "karapan" mobil.

 

Dragster Den Bagus sukses menjadi yang tercepat dengan waktu tempuh 09.017 disusul Andri dragster pembesut Honda Estilo yang meraih waktu tercepat 09.024 detik dan dragster Titos asal Pamekasan dengan mesin 2KD meraih waktu tercepat posisi ketiga dengan waktu tempuh 09.030 detik.

 

KJ10 Pamekasan Andalkan mobil 2KD harianKJ10 Pamekasan. Andalkan mobil 2KD harian

 

"Mesin ini sekedar buat harian hanya remap only, radiator ganti type racing serta Nozzle pasang Denso," ungkap Titos, dragster team KJ10.

 

Sementara, di kelas brakcet 11 detik persaingan mobil diesel nampak mendominasi. Namun mobil andalan team Maha X Raja Senggel Racing yang bermodal mobil Brio membuat penonton sedikit terkejut dengan nangkring di posisi 5.

 

MAHA X Raja Senggel Racing Unggulkan mesin L15 di tengah dominasi dieselMAHA X Raja Senggel Racing. Unggulkan mesin L15 di tengah dominasi diesel

 

"Perubahannya hanya mengubah kontruksi corong udara sebab menyesuaikan kebutuhan ruang kompresi bahan bakar," bisik Surya , tunner yang juga dragster yang harus puas di posisi 5 dengan waktu 11.083 detik.

 

Hadirnya Indie Drag Fest Pro7 series memancing dragster pemula. Sebut saja Tadeo Griseldys asal Ngawi yang turun 4 kelas. Bermodal Pajero Sport, Toyota Fortuner dan Vios, putra ke lima pasangan Bapak Dian Andi yang akrab disapa Mbah Jinggo dan Ibu Kisworini sukses meraih kemenangan. "Bracket 10,5 detik juara 4, bracket 11 detik juara 1 dengan waktu 11.001 detik," ungkap pelajar SMPN 1 Ngawi.

 

Tadeo Roti Balap Pelajar SMPN 1 Ngawi sabet juara bracekt 11 detikTadeo Roti Balap. Pelajar SMPN 1 Ngawi sabet juara bracekt 11 detik

 

Tampil konsisten di race awal menjadi kunci utama dragster team Roti Balap Garage Ngawi. "Yang terpenting fokus sedangkan Toyota Fortuner cukup remap only dan pergantian ban Herodrag," jelas Tadeo Griseldys.

 

 

naskah/foto : cnd

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER