"Untuk ajang road race di Bali memang sudah terjadwal. Setelah sukses digelar di Singaraja, kali ini juga diadakan di Jembrana, sekaligus untuk wadah para pencinta balap khususnya di pulau Bali," buka Ardi, mewakili penyelenggara.
Jembrana dipilih menjadi tempat gelaran open road race, tidak hanya sebagai ajang kompetisi balap para pencinta road race, tetapi juga sekaligus untuk persiapan ajang Porprov yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang.
"Sebagai persiapan Porprov, makanya juga dibuka kelas-kelas untuk Proprov yakni bebek 4 tak 159 CC standar junior dan senior," tutur I Gusti Ngurah Anom, dari Pengprov IMI Bali.
Meski digelar di Jembrana Bali, ajang kali ini rupanya mampu menarik minat racer dari berbagai daerah. Dari 256 starter, tidak hanya berasal dari lokal Bali, tetapi juga dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, Sumatera. "Dari NTB, Madura bahkan Jawa Barat juga hadir sehingga level balap kali ini seperti persiapan pembalap Bali yang akan terjun di ajang Porprov," jelas Andi, juri lomba.
Biar semakin kompetitif, lomba pun digeber sesuai tata aturan atau regulasi yang telah ditetapkan, termasuk regulasi scrutineeringnya. "Selama ini pembalap Bali selalu menggunakan scrut yang sesuai buku kuning sehingga beberapa pembalap Bali sangat memahami aturan di tiap kelasnya," ujar Louis Marcell, ketua scrut diajang Jembrana Road Race.
Dari hasil lomba, petarungan ketat antara racer memang terjadi banyak kelas, terutama fight antara racer lokal Bali dan Jawa Timur. Di kelas bebek 2 tak 116 CC open misalnya, racer Ryan Hercules asal Lumajang sukses menjadi yang tercepat dengan mengalahkan Sofyan Zyrof asal Madura dan Robbi Rizaldy asal Jawa Barat.
Sedangkan di kelas bebek 2 tak 125 open, nama Ferry S Mumu asal Bali kembali fight dengan Sofyan Zyrof asal Madura. Namun racer pulau Garam sukses menjadi pemenangnya bermodal Yamaha F1Z dijejali piston RXS. Disusul juara ketiga Ryan Hercules, Kiki Aranxa asal Surabaya dan Robby Rizaldi racer asal Madura.
naskah/foto : Chand