Ratusan Starter Top Nasional Panaskan Seri Pamungkas LFN HP969 Road Race Championship 2025 - Round #3 di Sirkuit GBT Surabaya

OTOTREND.COM - Ajang balap motor road race menyambut Hari Pahlawan tersaji di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya, pada weekend 08-09 November 2025 ini. Sebanyak 200 starter dari Sabang sampai Merauke meramaikan ajang final gelaran bertajuk LFN HP969 Road Race Championship 2025 tersebut.

 

"Meskipun seri puncak namun animonya luar biasa walaupun beberapa pembalap team balap H Putra sendiri absen dikarenakan beberapa racer andalan nya cedera namun untuk gelaran final tetap terselenggara dengan baik," sambut Bambang "Kapten" Haribowo ketua pengprov IMI Jatim.

 

Di kelas bebek 4 tak 130 CC Novice, racer M Yuditya asal Kalteng yang bernaung di team Yukido RH57 berduet dengan racer Rajo Satria asal Jabar tampil on fire meskipun tekanan dari racer Febrian Yusuf dari team Bonero Racing, racer Mohd Silmi dari team BMA Racetech dan racer Andra dari team Reynaldi 21 Racing cukup ketat.

 

Yukido RH57Yukido RH57

 

Di atas engine Yamaha Jupiter yang disuntik CDI Rextor korekan MBKW, team Yukido RH57 finish tercepat dengan waktu tempuh 45,271 detik. "Kita prepare sejak hari Selasa dan langsung mencari data serta seting karbu dan gir," ujar Bayu Ucil owner team RH57.

 

Sedangkan team Reynaldi 21 yang mengusung engine korekan Two Stroke 55 disuplai karbu UMA Racing harus puas di urutan 5. "Kita datang dari Jambi ke Surabaya mulai hari Selasa dengan membawa 4 motor," ungkap Reynaldi, owner team Reynaldi 21 Racing Team.

 

Team Reinaldy 21. 5TP Finish urutan 5Team Reinaldy 21. 5TP Finish urutan 5

 

Kian panas di kelas bebek 4 tak 130cc expert yang diikuti 30 starter, racer Rio Andrianto andalan team PR Paku Alam X Saka Toger Racing yang start di barisan kedua mampu finish terdepan.

 

Mengandalkan engine korekan Kate Montor Maboer yang disuplai knalpot Pekajaman berhasil overtake racer Wawan Welo dari team Gunung Selatan Papua Tengah yang sempat memimpin di putaran awal balap.

 

Bebek 4 tak 130 CC. Peran engine dan racer turut menentukanBebek 4 tak 130 CC. Peran engine dan racer turut menentukan

 

Sedangkan di kelas Rookie, wakil Jawa Timur cukup memuaskan yaitu pembalap Maulana andalan team PR Paku Alam X Saka Toger Racing dan pembalap Zidan Deo yang bernaung di team KRT HMS Glamour.

 

Kedua sempat tercecer di urutan 6 dan 7 langsung merangsek ke 5 besar menjelang garis finish di belakang racer Reynaldi Junior, Rezky YH dan Gilang Putra Pratama. "Alhamdulillah Maulana finish ke empat meskipun butuh adaptasi dengan engine baru," ujar Iqbal Ghofi owner team PR Toger Racing.

 

Zidan Deo pelajar SMPN 42 Surabaya finish ke 4Zidan Deo pelajar SMPN 42 Surabaya finish ke 4

 

Sedangkan Zidan Deo yang duduk di bangku SMP Negeri 42 Surabaya yang mengandalkan engine korekan Bodong asal Bogor mengaku puas." Ini lawan tidak main-main sehingga engine harus dipersiapkan dengan matang," tutur Zidan yang mengandalkan MX King disuplai injector XMax dan ECU UMA Racing .

 

Di kelas bebek 2 tak 130 CC, team Bonero Racing Pamekasan sukses meraih podium 1. Di tangan racer Awhin Sanjaya, racer andalan Bonero Racing mendapatkan tekanan Fahmi Bassam, Willy Hammer.

 

Bonero Racing TeamBonero Racing Team

 

"Cukup sulit dan ketat namun kita bersyukur atas pencapaian di final LFN kali ini," ujar Nur Kholis, owner team Bonero Racing Pamekasan yang sukses menyabet juara 3 bebek 4 tak 150 expert, juara 2 bebek 4 tak 130 CC Novice dan juara 1 bebek 2 tak Underbone.

 

Kian panas dikelas bebek 2 tak 125cc expert yang diikuti 30 starter, racer Dimas Juliatmoko yang bernaung di team HJS Subur Jaya Youngstar harus berjibaku dengan Gian Dwi asal Sulteng, Aldiaz Aqsal Ismaya asal NTB dan Faeroz.

 

HJS Subur Jaya Youngstar. Racikan Madura tak tertandingiHJS Subur Jaya Youngstar. Racikan Madura tak tertandingi

 

Namun racikan bebek 2 tak yang ditangani tuner Mamank Surya menjadikan HJS Subur Jaya Youngstar tiada lawan. "Kuncinya mesin tak mudah trouble meskipun digeber rpm tinggi," ujar Mamank Surya yang mengandalkan bahan bakar Avgas dan VP sebagai suplainya.

 

 

Teks/foto : Chand

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER