Pertimbangan konsep model yang memiliki roh terlalu santun dan priyayi, maka Baskoro punggawa builder WS Udek Oto di Jl. Raya Hulaan KM 1,5, Gresik dirujuk untuk merombak tampilan orsinya.
Perpaduan gaya tracker dan scrambler dipinang, sebagai pertimbangan wheel base Estrella 250 yang memungkinkan untuk itu. Coba cermati, setelah sok depan dicustom tambah tinggi 17 cm dan sok belakang berganti Bajaj juga memiliki dimensi lebih tinggi, tampilannya makin proposional.
Untuk buritan dirancang trondol, spatbor orsi digusur, berikut merombak sub frame buritan dengan sudut lebih terangkat.
Dengan begitu, desain jok berubah mengikuti sudut sub frame buritan. Dan upaya memperkental tema scrambler, spatbor depan didesain tipis berbahan galvanis, termasuk spatbor buritan model tracker bersanding stop lamp dan sein CB Black Edition.
Alhasil, profil tapak kaki yang digawangi velg TK dan ban Shinko tampil lebih bengal. l pid
SPEK CUSTOM :
PELEK : TK 350-17 & 300-18, BAN : Shinko 130/80-17 & 410 - 18, SOK DPN : Custom tambah tinggi 17 cm, SPATBOR : Custom bahan galvanis, KNALPOT : Custom tracker, SOK BLK : : Bajaj 220, STOP LAMP : Aftermarket CB Black edition, WORKSHOP : WS Udek Oto, Jl. Raya Hulaan KM 1,5, Gresik (0812 3066 59 97).
KAWASAKI ESTRELLA '16 - SURABAYA : MAKIN BENGAL & LIAR
TAK MAU repot, untuk mewujudkan obsesinya menunggang sport retro, Dedi Gunawan modifmania asal Perum Citraland, Surabaya, menebus sosok sport retro bike dari line up Kawasaki berjuluk Estrella. Produk ini yang menurut Dedi paling pas, lantaran desain dan dimensi mesinnya mirip dengan sport retro Inggris jaman dulu.