So, saat lagi touring ke pulau Jawa dan menyempatkan diri singgah di Surabaya, redcrew Otre pun langsung membidiknya dalam jepretan spesial. Biker minorfighter dari simpul Kalimantan Timur ini juga bukan sembarang biker, karena kesehariannya adalah pebengkel sekaligus kreator motor-motor khas custom berstang baplang tersebut.
Nah, Tiger keluaran 2004 ini termasuk salah satu andalannya. "Namanya juga biker minorfighter, tampilan motor buntung wajib sob. Apalagi, saya juga kurang suka motor standar. Makanya, pakai fighter lebih pede dan gagah," beber pengibar bendera gerai Rell 18 Untrend Modified ini.
Tata ulang Tiger ini, fokus ke rangka custom dari bahan pipa 1/4 inchi dan 3/4 inchi, yang didesain simpel tetapi tetap menyiratkan kesan muscular. Rombakannya, rangka custom disambung sejak rumah setir yang mengalir hingga main-bone yang sekaligus sebagai swingarm pivot.
Penguat mesin sisi bawah, tetap ditambah double-down tube. Untuk tangkinya, tentu tidak diletakkan di atas mesin, tetapi underseat alias di bawah jok. Meskipun kapasitasnya tidak sebesar tangki Tiger standar, tetapi lebih tertata dan unik.
Undercarriage, platform gahar dirancang dari bahan limbah moge, termasuk sok up side down yang disanding monoarm comotan Triumph 995. Kesan roda-roda gambot pun nongol dari kombinasi pelek comotan CBR dengan ban FDR-Pirellli.
Ciri khas minorfighter selain buritan buntung, ada di kedok depan custom ala alien berikut setang baplang, yang kali ini digeber langsung dari X-K. "Motor ini buat maskot bengkel, makanya sekarang dicoba touring jauh," tutupnya. l frans
SPEK MODIF :
STANG : X-K, JOK : Custom, RANGKA : Custom, Pro ARM : Triumph 995i, LAMPU DPN / BLK : Custom, PELEK DPN : CBR 100 3.5 -6, BAN DPN : FDR 120 - 70, BAN BLK : Pirelli, TANGKI : Custom, KNALPOT : Daytona, MODIFIKATOR : Rell 18 Untrend Modified, Jl. Cipto Mangun Kusumo Harapan Baru - depan SPBU Gunung Lipan Samarinda Seberang - Kalimantan Timur CP : 081332155071.
HONDA TIGER '04 - SAMARINDA : SI BUNTUNG SANG MASKOT BENGKEL
SIMPUL-SIMPUL MINORFIGHTER Indonesia memang tiada mati. Barisan biker penggila motor 'buntung' ini begitu gesit dan kompak meski tersebar di seluruh penjuru nusantara. M. Prayoga yang sering di sapa Cambang asal Samarinda pun bernyali tinggi melibas aspal untuk bertemu dengan sesama biker buntung.