
Sebenarnya, GPX Popz sudah diperkenalkan kali pertama tahun lalu, dan pemunculannya langsung jadi kejutan. Tidak hanya desain dan tampangnya yang ‘mirip’ Super Cub, fitur-fiturnya pun nggak kalah keren. Satu hal lain, harganya juga lebih murah dibandingkan Super Cub 125, sekitar 20 jutaan.

Bisa jadi pilihan, GPX merilis Popz dalam dua varian mesin, yakni 110cc dan 125cc yang sama-sama menggunakan single-cylinder. Khusus pasar domestik Thailand, GPX hanya mengeluarkan varian mesin 125cc yang disebut Popz 125. Sementara, yang varian 110cc diekspor. Menariknya, Popz 125cc ini sudah ditunjang pemasok bahan bakar EFI dan 4 percepatan. Namun, masih menggunakan pendinginan udara atau air-cooled.
Secara tampilan, Popz super keren sesuai gaya bebek klasik modern, yang mana fitur-fiturnya sudah diupdate. Selain lampu-lampu LED, panel instrumennya kombinasi digital dan analog. Yang unik, joknya yang model two-seater tapi pillion bisa dicopot-pasang sesuai keinginan. Sementara, kaki-kakinya terkesan elegan, dengan bigspoke berikut ban 60/100 dan 79/90. Sisi depan sudah pakai disc brake, namun yang belakang tipe tromol.

Weekend ini, GPX Popz resmi masuk pasar negeri Jiran, meskipun hanya dirilis dalam spek mesin 110cc atau Popz 110. Bike Continent, sebagai distributor GPX di Malaysia akan segera merilis resmi motor ini secara virtual launch, dengan harga sekitar RM13,999.
Naskah/foto : punk/gpx