Di sesi kualifikasi, beberapa owner, manajer, mekanik hingga pembalap nampak terlihat serius dan mengamati data dari hasil catatan kualifikasi sebelum besok final. Sebut saja team Sinar emas optimis mampu meraih posisi terdepan.
"Jika melihat hasil kualifikasi bebek 2 tak dan bebek 4 tak, kita masih optimis besok meraih kemenangan," ungkap Feri owner team Sinar Emas di sela sela balap.
Rasa cemas bercampur bahagia sesaat juga diungkapkan team Adyatama yang mengusung MX King korekan MBKW2 yang di jejali injector Cardinal dan ECU araser tunggangan racer Dicky Ersa.
"Kompetisi nya sangat ketat hingga akhir babak kualifikasi kelas bebek 4 tak 150 CC expert, pembalap Dicky Ersa finish dengan waktu 44.213 detik yang terpaut 1 menit lebih lambat namun lolos ke babak final," ungkap Ajay MBKW, sang tuner Adyatama.
Rona sumringah juga nampak tersirat di manajer team Youngstar HJS Subur Jaya Pamekasan yang sebelumnya nampak gelisah sejak free practice hingga babak kualifikasi.
Namun di sesi superpole bebek 4 tak 150 CC, motor MX King terbaru racikan Racetech tunggang racer Dimas Juliatmoko mampu finish ke 2." Ini motor baru korekan Kho Leon yang mana mengadopsi shockbreaker belakang Kayaba berikut seting gear 13/47," bisik Dayat yang nampak sumringah sesaat.
Di kelas rookie yang diikuti 30 starter yang mana kelas supporting di seri LFN HP969, nampak beberapa racer belia sama sekali belum pernah merasakan trek aspal di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya. Sebut saja racer Marciano M C Risakota asal Ambon yang datang ke Surabaya hari Selasa langsung adaptasi motor di sirkuit.
"Ini mesinnya racikan tunner Fanoka yang butuh adaptasi 4 hari di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya," bisik Marciano yang berstatus pelajar SMPN 1 Ambon.
Kesan pertama juga diungkapkan racer Bara Az Zaki asal Jatim yang bernaung di team Yamaha Yamalube AMS Cargloss IRC RRS. Usai ngegas di seri Mandalika Racing langsung anak didik Rey Ratukore School bermain di seri perdana LFN.
"Butuh adaptasi sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya lebih lama sebab baru pertama bermain di trek aspal sirkuit ini ," ungkap Bara Az Zaki, pelajar SMP Pembangunan Jaya Sidoarjo.
Chand