Narasumber tersebut diantaranya Rouli Sijabat, Sustainability Management Manager PT Toyota Astra Motor, AKBP Galih Bayu Raditya Kasat lantas Polrestabes Surabaya, Beny Priyatna Kusumah Sustainability Division Head Astra Infra, Dani Nasirul Haqi Dosen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair dan Fendrik Alam Pribadi Safety Riding Instructor MPM Honda Jatim mewakili AHM dan Handi Cahyono, Media sekaligus Moderator.

"Kecelakaan lalu lintas, jumlahnya jauh lebih banyak daripada kecelakaan pesawat yang belum tentu terjadi lima tahun sekali. Laka Lantas angka kematian tinggi tapi karena kejadiannya terpisah, jadi awareness-nya kurang. Padahal angka ini sangat besar,” buka Rouli Sijabat.
Karena itu pihaknya mengajak para mahasiswa terutama di Unair dalam program ini memiliki kesadaran safety. Kegiatan ini diharapkannya tidak hanya kampanye namun harus ada dampak langsung ke masyarakat.
Dari data yang ada prosentase angka kecelakaan di Kota Surabaya itu masih didominasi oleh Swasta, lalu kedua mahasiswa dan ketiga adalah pelajar. “Angka prosentase ini setiap tahun tidak berubah, karena itu safety adalah yang nomer satu, kerjakan dengan selamat atau tidak sama sekali,” ungkap AKBP Galih Bayu Raditya.
Kasatlantas juga menjelaskan tentang tiga program dalam mencegah angka kecelakaan yang lebih tinggi dengan edukasi, rekayasa dan penegakan hukum.
Sementara Beny Priyatna Kusumah, Sustainability Division Head Astra Infra, setelah mencermati kecelakaan dengan riset sederhana yang terjadi terutama di jalan tol, ternyata 58 persen karena human factor dan berikutnya kendaraan yang tidak layak.

Dalam program Road to safety champion, Traffic Safety Program 2025 ini nantinya akan dipilih 20 orang yang akan diikutkan dalam pelatihan safety traffic. Selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dipilih 6 orang terbaik sebagai duta keselamatan lalulintas, yang akan bersama sama ke kampus kampus dalam program Traffic Safety 2025.
“Selain mendapatkan program voluntary yang bermanfaat, Toyota Astra Motor juga menawarkan kesempatan magang di perusahaan bagi para 'Champion', sebutan mahasiswa yang menjadi duta keselamatan program Traffic Safety 2025,” tutup Rouli Sijabat.
Naskah/Foto: Nanda/ist.

