Peresmian ini ditandai dengan seremoni yang berlangsung pada hari ini. Fasilitas produksi baterai secara lokal yang menelan investasi sebesar 40 juta RMB (sekitar Rp 87 miliar) ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Wuling untuk turut serta dalam mempercepat elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Selain produksi baterai, Wuling juga telah memproduksi ABC stories di Indonesia.
“Sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia yang merupakan salah satu pemain utama di industri otomotif, kami bangga dengan kontribusi Wuling dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan," ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors.
"SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan kedepannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV,” tambahnya.
Editor/foto : punk