Bisa jadi, sang pembalap nasional spesialis rally tersebut mengapresiasi karya modifikasi Antin, karena gaya modif yang dijejalkan ke mobil keluaran 2018 tersebut memang rally, meskipun masih mengedepankan kesan sebagai daily use. Nah, apa saja ubahan yang dikerjakan Anton?
EKSTERIOR
Balutan white look nampak sporty setelah kaca jendela belakang dibalut skotlet putih berikut sisi spatbor dibalut over fender dan mud guard custom ala rally di tiap sisi spatbornya. "Atap kupasang rack roof Whale beriku airscope variasi,” ujar pria berKTP jalan Simomulyo Baru V/75 Surabaya.
INTERIOR
Sepintas raut interior tidak seekstrem eksterior. Hal ini terlihat saat jok dudukan masih mengandalkan original bawaannya berikut lingkar kemudi, shifknob hingga pedal setnya. "Untuk interiornya next project karena fokus ubahan di sisi eksterior dulu,” bisik pemilik mobil berkode mesin 4A91.
AUDIO
Pemanis indera pendengaran maka pemilik mobil bernopol L611AT ini menambahkan tweeter Cello berukuran 10 inc dan 8 inci dibagian pilar dan dikontrol processor 3 Way Pandora.” Untuk headunitnya masih mengandalkan bawaan Xpander sedangkan subwoofer kupercayakan Cello yang terkenal jernis akan ngebassnya,” terang Anton.
KAKI-KAKI
Selaras dengan penampilannya maka kaki-kaki direstorasi. Untuk itu velg dipercayakan OZ R17 yang dibalut dengan kuartet ban 215/50-17. "Ada cerita unik saat menebus velg ini karena ini velg sebenarnya milik putra pemilik gerai velg di kawasan Demak Surabaya. Usut punya usut akhirnya kurayu dan akhirnya sukses dech kutebus meskipun putra pemilik toko tersebut rada sewot,” kekeh Anton. Agar selaras maka per shock merujuk Eibach sedangkan shockbreker belakang G Max.
naskah/foto : cand