Kalau di even off road, setelah laga selesai lanjut menggelar CSR di sekeliling daerah dekat sirkuit. Demikian, dalam menjalani bisnis pengolahan kayu sono kering, Pak Wo termasuk yang peduli dengan nasib remaja pribumi sekeliling desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan untuk dikaryakan hingga menjadi milenial yang sukses. Termasuk para janda, turut diakomodirnya, untuk berkarya di CV. Donnie Kayu Sejahtera perusahaan milik Pak Wo.
Mau soal bedah rumah, madrasah hingga tempat ibadah ? Toko bangunan sekabupaten Pasuruan, mungkin tak asing dengan nama Pak Wo, yang menjadi pelanggan paling loyal, lantaran sering kali belanja bahan bangunan dalam skala besar, untuk realisasinya.
Dari sini tampak kepedulian nurani pak Wo tanpa batas, berlangsung tanpa pamrih. Ngerinya lagi, tak ada istilah tendensi. Bahkan ketika dikonfirmasi otre, sehubungan untuk mengangkat popularitas upaya maju ke Pasuruan 1 ? Pak Wo menjawabnya enteng, No Politics But Pure My Empathy I Did It ! Jadi makin merinding mendengarnya.
Pak Wo saat memberi sambutan kepada masyarakat yang hadir. Merasa bangga bisa berbagi ke sesame & penuh semangat memberi pencerahan ke masyarakat untuk meningkatkan produktifitas.
Termasuk saat menjelang hari raya Idul Fitri (2 Juni 2019), segenap atas nama perusahaan CV. Donnie Kayu Sejahtera, kembali menggelar bagi donasi santunan dan parcel, kepada seluruh masyarakat desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, khususnya golongan ekonomi lemah, yang berlangsung di setiap tahun.
CV. Donnie Kayu Sejahtera berbagi parcel & donasi santunan. Sudah menjadi tradisi setiap tahun sejak 04 ke masyarakat desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Terhitung 400 total parcel dan donasi atau santunan terdistribusikan dengan baik kepada yang berhak menerimanya, terbagi anak-anak yatim piatu, janda tua, manula termasuk ke para karyawan – karyawati CV. Donnie Kayu Sejahtera. Di kesempatan ini turut hadir pula Donkas FC, tim Donkas Kicau Mania sampai tim keamanan Taman Dayu, dibawa naungan Pak Wo.
Donnie Direktur Utama CV. Donnie Kayu Sejahtera. Saat membagikan ke tim Donkas Kicau Mania yang hadir & kental merajut silaturahmi makin solid.
Khusus soal sosial ini, ditangani tim Donkas Peduli Sesama, yang terbentuk sejak 04. “Dengan begitu, statistik masyarakat yang layak mendapat donasi, jelas terdata detail, ”timpal Donnie putra Pak Wo yang menjabat sebagai Direktur Utama CV. Donnie Kayu Sejahtera.
Istimewanya, tim Donkas Peduli Sesama juga jeli memantau perkembangan dari sisi sosial seluruh perekonomian masyarakat pelosok desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terkait dengan peranan tim Donkas Peduli Sesama, sebagai tim sosial.
Bahkan, Iptu Slamet Wahyudi SH. MH Kapolsek Prigen, yang hadir di acara yang kental dengan atmosfir sosial ini, turut memberi apresiasi kepad Pak Wo. Dengan kiprah Pak Wo yang aktif di kegiatan sosial hingga mengkaryakan remaja seperti ini, secara tak langsung mampu mencerminkan sebagai tindakan yang sangat mulia.
Iptu Slamet Wahyudi SH. MH Kapolsek Prigen. Sosok Pak Wo jadikan sebagai pelopor warga lain yang merasa bisa dan mampu & untuk berkiprah di berbagai kegiatan yang sifatnya positif.
Kenakalan remaja optimal makin tereduksi, dengan kesibukan setiap hari dan beraktifitas di CV. Donnie Kayu Sejahtera, hingga melahirkan pola pikir remaja desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, jadi semakin modern menatap masa depan.
Mulai ada keinginan dan rencana menabung, ingin kawin, membeli rumah dan membeli motor, itu sebuah obsesi positif, remaja-remaja yang beraktifitas di CV. Donnie Kayu Sejahtera. Sehingga, remaja-remaja desa Dayurejo dari sisi human interest dan bersosial di lingkunganya ada perbedaan.
Sebab, mampu memberi energy positif, hingga terealisasinya kehidupan yang sehat dan bermoral. “Bahkan, ketika saya amati makin banyak free man yang insaf, kemudian makin giat mencari pendapatan yang lebih baik dan halal , ”nilai Iptu Slamet.
Sekali lagi, dengan kiprah dan kepedulian Pak Wo, yang mampu merubah pola pikir remaja desa Dayurejo, lebih ke arah positif ini, saya mengucapkan banyak terima kasih. “Saya juga berharap, Pak Wo bisa dijadikan sebagai pelopor oleh warga lain yang merasa bisa dan mampu, untuk berkiprah di desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ”tegas Iptu Slamet.
Aksi pemain veteran bintang Donkas FC. Gairahkan kegiatan sport di Dayurejo, Prigen, Pasuruan & obsesi mencetak pemain sepak bola muda bertalenta.
Sisi lain, Pak Wo juga aktif menggairahkan kegiatan di segmen sport. Dengan menggugah veteran pemain Arema, Persebaya dan Persekabpas, yang kebetulan sebagian kelahiran desa Dayurejo, Prigen, Pasuruan untuk kembali aktif di sepak bola. Dengan membentuk tim Donkas FC dan biasa berlatih di lapangan Bulukandang, Prigen, termasuk menyiapkan jersey, sepatu hingga ke perawatan lapangan. Disini Pak Wo ikut berlaga menyandang sebagai status striker.
Bahkan, kabarnya Donkas FC yang aktif berlaga di kejuaraan veteran sepak bola 2019 di level provinsi, juga sering menjadi runner up. "Dengan sepak bola, menurut saya bisa kembali mengakrabkan komunikasi dengan masyarakat, memberi contoh dan mempengaruhi remaja serta lingkunganya lebih ke arah positif, hingga saya ada keinginan kuat untuk mencetak atlit berprestasi, "beber Pak Wo.
Gaya Pak Wo saat sparing dengan tim young guns Dayurejo, Prigen, Pasuruan. Berlangsung intens sebagai tahap penjajakan & mengaudisi pemain muda berbakat Dayurejo, Prigen, Pasuruan.
Dan Alhamdulillah, pelan tapi pasti influenz sudah berlangsung saat ini, meskipun kadang kala sparing partnernya tak seimbang, misal veteran dengan pemain young guns. Tapi, ya itu sepak bola, sebagai bahasa universal, semua bisa menikmati dan memainkan. "Di kesempatan ini pula, saya bisa langsung mencermati dan mengukur kapasitas pemain muda, sebagai tahapan audisinya, "senyum Pak Wo.
Saya optimis, dengan hadirnya almameter veteran Arema, Persebaya dan Persekabpas, remaja-remaja yang biasa berlatih jadi seakan terpacu bermain dengan bintang lapangan. Lewat activity ini saya ingin memolesnya terus, hingga menghantarkan ke liga bergengsi.
Tim pemain inti Donkas FC, Dayurejo, Prigen, Pasuruan. Dengan support pemain veteran bintang sepak bola, optimis memacu semangat pemain muda berbakat & upaya transfer ilmu bermain sepak bola semakin mudah terealisasi.
Logika sederhananya, dengan diamati atau bermain langsung dengan pemain bintang, ada gaya yang sifatnya dari improve yang muncul dan berkembang dinamis. “Termasuk kesigapan dalam memposisikan formasi, team worknya serta mengalirnya transfer ilmu bermain sepak bola, ”yakin Pak Wo.
Selain dari olahraga pestasi seperti sepak bola, misi saya, kelak suatu saat desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, mampu mencetak remaja aktif, inovatif, brilian, hingga mampu melahirkan sebuah karya atau usaha, yang bisa dikomersilkan, untuk mengangkat nama desa Dayurejo, di kancah nasional sampai internasional.
Contohnya saya pribadi, hasil produksi pabrik kita mampu menembus kualitas export, hal-hal seperti ini yang ingin terus saya cita-citakan dan tularkan ke remaja desa Dayurejo.
Dari sini saya berusaha untuk terus memolesnya hingga mandiri, termasuk proses kaderisasi ke Donnie putra saya, untuk menjadi nakodha CV. Donnie Kayu Sejahtera ini. “Dan saya yakin, suatu saat akan lahir sosok Pak Wo Pak Wo lainya, untuk membangun masyarakat desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang lebih modern, visioner dan produktif, ”semangat Pak Wo. pid