Tak mau kalah pamor, Moh Halil juragan toko bangunan Dua Putra Jaya asal, Jl. Raya Panggung, Sampang ikut berlaga di kelas ini. Sipnya, langsung diperkuat duet rider Sofan kancil dan Rengga Ade, yang notabene diklaim sebagai jagoan kelas bebek 2 tak 116 open.
Ingat, kita berusaha main fair, duet bukan berarti pakai strategi tim order. "Hanya saja, kita ingin memperkuat formasi di kelas ini, yang memang pertarungannya keras dan selalu dramatis, "kompak Sofan dan Rengga sapaan kedua ridernya.Sipnya, untuk korekan langsung mendaulat tuner 2 tak kawak asal Trenggalek, yang memang spesialisnya 2 tak, jenis sport maupun bebek. Tak lain adalah Gun Mbose, yang pernah tenar dengan gacoan RX Z di karapan resmi. Giliran saat menggarap kuda besi road race, banyak mengaplikasi korekan dari kuda besi karapan. Prinsipnya, saya ingin mentransfer korekan karapan ke road race.
Macam tinggi lubang buang yang dinaikkan 1,8 mm dengan melebarkan sisi kanan kirinya 2,3 mm di setiap sisinya. Secara kontur, model oval masih yang terbaik, pas buat tipikal sirkuit stop and go. Pasalnya, debit gas buang mengalami kecenderungan terhisap balik saat langkah isap (isap-kompresi) dan buang (usaha-buang).Itu artinya, proses kompresi selalu terjaga stabil. "Meskipun, yang berada di ruang bakar, perbandingan kadar gas buang yang sudah tak aktif dan aktif 50 : 50, "teori Mbose sapaan tunernya. Konversi ke style bawaan motor, gaya menggantun RPM lebih menunjang. Itu artinya, menu fast corner dan u-turn tradisi pasar senggol Jatim, jadi singkat ditebas.
Cuman, konsekuensi tinggi lubang transfer tak bisa extrem. Jadi, berbanding terbalik dengan portingan lubang exhaust. Sebab, ketika terlalu tinggi bawaan motor justru sering over power, jadi berubah macam power motor GTX. Pasal itu, lubang transfer cuman dipoles kinclong.
Dilayani membran orsi dan karbu yang diremer 2,3 mm keliling dan diseting dengan main jet 145 buat karakter Sofan dan 132 spesial buat Rengga. "Secara keseluruhan detail porting blok silindernya, memiliki persamaan, "urai Mboes yang mengeplot perbandingan kompresi 7,4 : 1 pada pacuan Sofan dan 7,1 : 1 pada pacuan Rengga.
Agar power tersalur sempurna di gasingan menengah atas, perut knalpot keduanya disusut 18 mm dan dipadu leher knalpot A-100. Serta konversi speed yang diback up kampas kopling dan pegas kopling Daytona. Berikut instalasi pengapian orsi F1Z R Full Clutch 96 assy. Dengan bekal dan basis korekan ini saja, keduanya selalu menjadi kuda hita di setiap laga road race. l pid
SPESIFIKASI
FINAL GEAR : 13-43 KNALPOT : Perut susut 18 mm & leher knalpot A-100 KARBU : Remer silinder skep 2,3 mm MEMBRAN : Standar PENGAPIAN : Yamaha F1Z R Full Clutch BEARING AS KRUK : FAG KAMPAS KOPLING : Daytona PEGAS KOPLING : Daytona