F1 AUSTRIA 2020 : Drama di Seri Pembuka Eropa, Bottas Gasak Kemenangan

VALLTERI BOTTAS DARI MERCEDES. Melaju di depan Lewis Hamilton saat race F1 Austria.

 

Memang, Grand Prix Formula1 hanya akan digeber beberapa seri saja tahun ini. Meski begitu, aura persaingan sengit yang dibumbui race dramatis sudah jadi ciri khas lomba berjulukan jet darat. Buktinya, seri perdana Eropa, yang digelar di Red Bull Ring Austria weekend ini menghasilkan komposisi jawara baru.

 

 

Lepas dari kontroversi perangkat DAS yang sempat diprotes tim lain, squad Mercedes sebenarnya tampil apik sepanjang weekend race di Austria ini. Di sesi-sesi latihan, dua pembalapnya mendominasi. Bahkan, Valteri Bottas dan Lewis Hamilton bisa menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi dan meraih starting grid, di pole position dan grid kedua.

 

PODIUM. Lewis Hamilton terlempar akibat pinalti waktu.

 

 

Namun, hasil kualifikasi di grid-grid depan ini berubah, menyusul protes dari tim Red Bull, yang memberikan bukti jika joki asal Inggris ini bersalah karena melanggar batas kecepatan di kala bendera kuning. Akibatnya, dia pun akhirnya mendapatkan pinalti mundur tiga posisi.

 

 

Asa tim Mercedes untuk menguasai balapan sebenarnya berjalan mulus. Tidak ada pembalap lain yang sanggup menguntit duo Valteri Bottas dan Lewis Hamilton. Bahkan hingga lap-lap terakhir, Hamilton bisa merengkuh posisi runner up. Namun, di saat Bottas dengan ekselen mengakhiri lomba di posisi paling depan, Hamilton juga kecipratan petaka lain.

 

 

JAWARA RED BULL RING. Vallteri Bottas dari Mercedes.

 

 

Rupanya, 10 lap jelang finish mobilnya bersenggolan dengan Alexander Albon sehingga joki Red Bull Racing ini terpelintir keluar jalur.  Hamilton dianggap bersalah dan akhirnya digancar pinalti lain, yakni tambahan waktu lima detik. Ini membuat posisinya terlempar dari dua besar. Kemudian, joki andalan Scuderia Ferrari, Charles Leclerc pun naik ke posisi runner. Sementara, Lando Norris dari McLaren pun mendapatkan durian runtuh, podium ketiga yang merupakan kali pertama baginya.

 

 

 

 

Naskah/foto : punk/f1

 

 

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER