"Mungkin Mercedes akan keluar dari F1 setelah tahun 2018. Mercedes telah terbukti memenangkan segalanya. Akan lebih baik menghemat uang dan kembali kepada bisnis inti mereka yaitu mengembangkan mesin perfoma tinggi dan memberikannya kepada tim pelanggan, "ujar Eddie Jordan kepada surat kabar Jerman TZ.
"Saya berbicara panjang lebar dengan bos Daimler, Dr. Zetsche di Monaco dan saya menceritakan gagasan dan pemikiran saya dan dia tidak meninggalkan kesan bahwa ini salah, namun memang ia tidak mengarah ke hal yang lebih detail, "tambah Eddie Jordan yang aktif di balap F1 sejak 1991 hingga 2005. Maksudnya di tim pribadinya, Jordan yang bermarkas di Inggris.
Lebih lanjut, seperti diungkapkan diatas, Toto Wolff membantah pernyataan tersebut alias tidak benar. Bahkan agak menyindir juga. Ditekankannya bahwa tim pabrikan asal Jerman harus bertahan di F1 sampai akhir tahun 2020.
"Monaco adalah tempat dimana orang suka berpesta dan sepertinya ada yang melakukannya terlalu banyak. Laporan tersebut sama sekali tidak berdasar. Mercedes memiliki kontrak kuat untuk partisipasi di F1 sampai akhir 2020 dan saat ini sedang dalam diskusi tentang siklus persaingan berikutnya dengan pemilik baru F1, "tegas Toto Wolff. | ogy
Mercedes Keluar Balap F1 Setelah 2018 ? Ini Penjelasan Bosnya ….
TOTO WOLFF. Bantan omongan Eddie Jordan bahwa Merceded akan mundur F1 setelah 2018
Bos tim Mercedes F1, Toto Wolff membantah omongan Eddie Jordan, mantan komandan tim Jordan bahwa disebut Mercedes akan keluar dari balap Formula One (F1) setelah tahun 2018. Sebelumnya, Eddie Jordan mengungkapkan analisanya bahwa Mercedes akan fokus pada pabrikan pemasok mesin saja setelah dominasinya dalam balap jet darat tersebut.
