Konteks ini yang kemudian mendapat tanggapan bos tim Mercedes. Disebut bahwa memang mengkhawatirkan jika terus berlangsung. Menariknya pula, ditambahkan agar gacoan Ferrari tidak finish sekali atau lebih agar perburuan poin bisa lebih ketat. Maksudnya, agar perbedaan nilai dalam klasemen tidak semakin jauh.
"Kita perlu menemukan solusi sehubungan ban. Satu hal yang jelas, bahwa Vettel setidaknya satu kali atau lebih tidak menyelesaikan balapan. Ferrari sudah mendapat momentum. Jika tetap seperti ini, maka akan menjadi kesenjangan yang yang besar dalam poin, "terang Niki Lauda selaku Chairman Non-Executive Mercedes.
Oh ya, saat ini Vettel ada di pucuk pimpinan klasemen sementara dengan jarak 25 poin dari Lewis Hamilton (Mercedes). Hamilton hanya finish ke-7 saja saat F1 Monaco. Tapi itu sudah lumayan karena start dari grid ke-13. Hal senada diungkapkan pula oleh Lewis Hamilton, bahwa balapan yang masih tersisa 14 seri akan menyulitkan.
"Ferrari tampaknya bekerja dimana-mana, jadi kita pastikan akan serius. 14 balapan kedepan akan sangat, sangat sulit. Mereka mungkin akan menjadi mobil terkuat sepanjang tahun, seperti mobil kami tahun lalu, "timpal Hamilton, juara dunia F1 di tahun 2008, 2014 dan 2015. | ogy
Bos Mercedes Sebut Ferrari Sedang di Atas Angin dan Dapat Momentum
NIKI LAUDA(KANAN) SAAT BERSAMA LEWIS HAMILTON (KIRI). Sebut Ferrari sedang diatas angin dan momentum untuk jawara begitu kuat
Dominasi Ferrari dalam perjalanan musim kompetisi Formula One (F1) memang terlihat jelas dan tegas. Bukan soal dominan podium juara dalam 6 seri berjalan, juga aktual dalam F1 Monaco, Minggu kemarin (21 Mei).
