Di tengah persaingan balap yang ketat, pebalap Muhammad Kiandra Ramadhipa tetap berhasil mengokohkan posisi tiga besar klasemen sementara dan pebalap wildcard Davino Britani mampu menunjukkan performa perdananya langsung di jajaran 10 besar pebalap utama sepanjang balapan berlangsung.
Sebagai tuan rumah, dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini berhasil tampil impresif menunjukkan perjuangan kerasnya bersaing dengan pebalap lainnya untuk meraih hasil terbaik.
Tampil pada race pertama, Ramadhipa nyaris meraih podium pada balapan yang digelar pada Sabtu (28/09). Memulai start dari posisi kelima, pebalap 15 tahun tersebut berhasil mempertahankan posisinya untuk terus berada di grup terdepan. Tetapi sayang sekali memasuki lap akhir, terjadi crash yang melibatkan pebalap lainnya.
Ramadhipa yang berhasil finish di posisi ketiga, mendapatkan pinalti pengurangan 6 detik sehingga belum dapat meraih podium.
Sedangkan di race kedua persaingan ketat tidak dapat dihindari. Beberapa kali melakukan overtake, Ramadhipa sempat keluar dari lintasan dan harus puas finish di posisi ke 17. Meski belum berhasil mempersembahkan podium, Ramadhipa berhasil mempertahankan klasemen sementara di posisi ketiga di ajang IATC 2024, dengan perolehan 81 poin.
“Saya berupaya tampil maksimal dan meraih poin di balapan home race belum dapat terlaksana. Di race pertama terjadi insiden sehingga terjadi pengurangan poin, sedangkan race kedua saya mengalami highside. Meski belum dapat meraih poin di race 2, paling tidak posisi klasemen kejuaraan sementara saya masih berada di top 3. Saya akan berupaya tampil lebih baik lagi menghadapi seri IATC selanjutnya,” ujar Ramadhipa.
Sementara pebalap lainnya di ajang IATC 2024 yaitu Davino Britani, turun perdana sebagai pebalap wildcard. Davino berupaya tampil memukau selama dua race. Davino menunjukkan skill balap yang impresif sejak sesi free practice, qualifikasi, hingga race.
Di race pertama Davino berhasil finish di posisi ke 13 setelah terjadi crash ketika balapan IATC tersebut berlangsung. Sedangkan di race kedua, Davino mendapatkan pengalaman berharga lainnya. Meskipun telah berupaya dan sempat berada di top 6, pebalap berusia 14 tahun tersebut mengalami insiden sesaat sebelum garis finish, sehingga tidak dapat menyelesaikan jalannya balapan.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan menjadi pebalap wildcard di ajang IATC 2024, terlebih hal ini merupakan pengalaman perdana di IATC. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Astra Honda Motor, serta dukungan yang diberikan oleh keluarga, sponsor, dan kerabat semuanya,” ujar Davino.
editor/foto : tim