Meskipun telah dipersiapkan sangat matang namun nasib bisa sial meskipun skill racer dan performa motor menjadi kunci keberhasilan di sirkuit tactical Mijen Semarang.
Tengok nasib sial racer Syamsul Arifin yang bernaung di team PAC Manahadap yang gagal finish dikarenakan mesin trouble." Sejak awal seeting mesin tidak ada kendala hingga saat race 1 tiba-tiba mesin MX King mati dikarenakan piston pecah, sehingga race 2 memakai mesin cadangan," ungkap Nanang, owner team PAC Manahadap.

Guyuran hujan deras membuat pimpinan lomba memangkas jumlah lap di tiap kelas agar event balap motor kian kompetitif.
"Akibat guyuran hujan deras selama 1 jam maka beberapa trek mengalami genangan air dan beberapa manajer team kita ajak diskusi lalu disepakati bahwa jumlah lap kita pangkas agar balap motor sesuai roundown," ungkap Mariachi, salah satu petinggi Genta Auto Sport yang juga penyelenggara event.

Di race ke 2 kelas bebek 4 tak 130 CC, duet team Gemilang V Reinz dan Youngstar HJS Subur Jaya Pamekasan seakan tidak ada lawan.
Ditunggangi racer yang memiliki jam terbang tinggi, kedua motor hasil tangan dingin tuner Ari V Reinz sukses podium 1 sampai 3. Di urutan ke empat, team Adyatama mampu berada di depan Yamaha Z1 besutan racer Syamsul Arifin di bawah naungan PAC Manahadap yang sebelumnya trouble di race 1.

"Cukup ganti silinder dan piston yang pecah sehingga mampu finish podium 5," ujar Nanang, owner PAC Manahadap yang terlihat sumringah.
Sedangkan team Adyatama usai merekondisi shockbreaker belakang Ohlins yang disetting ulang.

"Race 1 kurang nyaman di bagian shockbreaker belakang namun kita ubah seetingan shockbreaker belakang," jelas Sundjoyo owner team Adyatama.
Team Youngstar HJS Subur Jaya Pamekasan seakan " panen " trophy digelaran Superchallenge Superprix seri 1 di sirkuit Mijen Semarang pekan lalu. Memboyong 12 motor yakni bebek 2 tak, 4 tak hingga bebek 2 tak underbone, team bertabur bintang kian bertaji di Semarang.

"Awalnya kita siapkan motor untuk LFN namun kita mencoba terobosan di beberapa seri balap lainnya seperti Superprix saat ini," ungkap Dayat, manajer team Youngstar HJS Subur Jaya. Kian moncer di kelas underbone racer Riki " bokir " Ibrahim yang dipersenjatai Yamaha 125Z terbaru korekan V Reinz dan Hafid Pratama sukses podium 1 dan 3.
Guyuran hujan seakan bukan halangan untuk para racer yang bermain di kelas bebek 4 tak 150 CC expert. Meskipun nampak beberapa racer bergelimpangan akibat licin nya trek namun duet racer Youngstar HJS Subur Jaya Pamekasan yakni Riki Ibrahim dan Hafid Pratama seakan tak terbendung.
Chand