Meskipun terbilang telat memulai musim, baru tahun inilah sejak 2004 rangkaian balapan WSBK dimulai di Eropa, dan pastinya hampir semuanya gress, baik dari sisi pembalap, tim, hingga motor. Dengan jumlah seri hanya 13 kali dimulai di Aragon dan diakhiri di Mandalika di bulan November mendatang, bakal menyajikan pertarungan sengit. Nah, berikut line up beberapa nama joki dari tim besar yang digadang-gadang bakal moncer tahun ini.
![](/images/stories/fotos/life-STYLE/celeblifestyle/0221/2020-01-wsbk-kawasaki-1.png)
Jonathan Rea tetap menjadi satu nama unggulan di kejuaraan balap WSBK, apalagi jika balapan digelar di Aragon. Dia tidak pernah keluar dari posisi podium sejak gabung tim Kawasaki musim 2015 lalu. Hebatnya, total kemenangannya adalah 17 kali bersama tim hijau limun ini, termasuk sudah membukukan kemenangan ke-100 kali di WSBK.
Khusus rekor di Aragon, Rea sudah memenangi lomba sebanyak tiga kali. Seperti tahun lalu, Rea akan ditandemkan dengan Alex Lowes dengan kuda besi ZX-10RR terbaru, yang sudah berubah bodywork berikut dapur pacunya. Duet Kawasaki ini menjadi salah satu tim yang agak sulit diredam oleh pembalap dari tim lain.
![](/images/stories/fotos/life-STYLE/celeblifestyle/0221/2020-01-wsbk-ducati-3.jpg)
Untuk menghentikan langkah duo Kawasaki, Ducati juga punya line-up kuat tahun ini, termasuk Scott Redding dari tim Aruba.it Ducati. Tahun lalu, joki Inggris ini menempati runner up klasemen. Menginjak musim kedua, Redding masih ditandemkan Michael Ruben Rinaldi.
Di Aragon, Redding juga mendominasi lomba tahun lalu dan merebut dua kemenangan di dua race, sedangkan Rinaldi mampu finish podium sekaligus podium pertamanya. Target duo Ducati ini sangat jelas, berusaha mengulang hasil tahun lalu dan mencoba menambah kemenangan.
![](/images/stories/fotos/life-STYLE/celeblifestyle/0221/2020-01-wsbk-yamaha.png)
Selain Ducati, Yamaha juga punya joki-joki kuat, salah satunya Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha BRIXX WorldSBK) dari Turki. Tahun lalu, Toprak mengakhiri musim di posisi empat klasemen dengan tiga kemenangan. Memang, dia kurang moncer di Aragon, yang mana selama enam kali penampilan di Aragon, hanya mengemas sekali posisi lima besar sebagai best finish.
Meski begitu, Toprak sebenarnya adalah jagoan Aragon, karena saat mendominasi di Supersport dia mampu merebut total 12 kali menang, dan empat diantaranya dilakukan di Aragon. Saat test pra-musim lalu, Yamaha sudah merilis modifikasi R1 dengan update fairing baru dan mesin, plus spek rem Brembo terbaru. Dan update inilah yang ditunggu hasilnya di Aragon nanti.
![](/images/stories/fotos/life-STYLE/celeblifestyle/0221/2020-01-wsbk-honda-2.jpg)
Dibandingkan tim lain, squad Team HRC Superbike tetap sama, duet Alvaro Bautista dan Leon Haslam mengisi jok CBR1000RR. Namun demikian, keduanya akan dimanajeri orang baru tapi lama yakni Leon Camier. Eks pembalap Superbike yang pensiun tahun 2020 ini ditugaskan sebagai manajer tim HRC Superbike.
Honda sendiri melakukan perubahan besar pada kuda pacu CBRnya, dari upgrade mesin, exhaust system, jok hingga swingarm baru yang ketahuan sudah di test saat pra-musim. Sepertinya, HRC benar-benar menyiapkan sosok Fireblade yang mumpuni untuk digeber para pembalapnya ke podium tertinggi.
![](/images/stories/fotos/life-STYLE/celeblifestyle/0221/2020-01-wsbk-bmw-3.jpg)
Dan tim terakhir yang digadang-gadang bakal merecoki klasemen adalah BMW. Brand asal Jerman ini sangat intensif mengembangkan kuda pacu terbarunya, yakni all-new M1000RR. Motor terbaru BMW yang diriset dari departemen M-Series nya.
Kali ini, BMW gress ini akan dihandle oleh Tom Sykes bersama BMW Motorrad WorldSBK Team untuk tiga musim berurutan. Sebagai tandem, BMW sudah merekrut Michael van der Mark yang tahun lalu konsisten di barisan depan, termasuk saat berlaga di Aragon.
Meskipun saat test pra-musim, van der Mark masih sedikit kesulitan beradaptasi dengan motor baru, yang punya new-winglet hingga mesin baru, paling tidak dia sudah punya pondasi kuat untuk bersaing di jajaran top.
naskah : @jepunk_ototrend
foto : wsbk