Angka penjualan 2.000 unit Chery TIGGO 8 CSH terbilang merupakan hasil penjualan yang fantastis mengingat target perusahaan awalnya sebanyak 1.000 unit.
Di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (16/6/2025), Budi Darmawan selaku Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan jika saat ini produk andalannya ini telah terjual 2000 unit dan yang telah dikirimkan ke konsumen sebanyak 600 unit.
Menariknya, Budi mengungkapkan bahwa sekitar 50% konsumen kendaraan berteknologi Chery Super Hybrid (CSH) ini justru berasal dari luar wilayah Jabodetabek. "Biasanya mobil elektrifikasi lebih diminati konsumen di kota besar seperti Jakarta, tapi Tiggo 8 CSH ini justru banyak dipesan dari daerah,” tambahnya.
Agar menarik minat konsumen, CSI menawarkan harga spesial Rp. 499 juta (on the road Jakarta) untuk 1.000 pembeli pertama. Setelah kuota tersebut terpenuhi, harga naik menjadi Rp. 509 juta untuk 2.000 unit berikutnya dan jika penjualan menembus 3.000 unit, Tiggo 8 CSH akan dijual dengan harga normal Rp. 519 juta.
Tingginya permintaan ini menunjukkan antusiasme pasar Indonesia terhadap teknologi hybrid Chery sekaligus memperkuat posisi brand asal Tiongkok ini di segmen kendaraan elektrifikasi tanah air.
Sebagai informasi, dari sisi speksifikasi Tiggo 8 CSH bukan sekadar kendaraan hemat energi. Mesin 1.500 cc turbo dipadukan dengan motor listrik menghasilkan daya gabungan 204 PS dan torsi 310 Nm. Mobil ini diklaim bisa melesat dari 0–100 km/jam dalam 8,5 detik, membuatnya bukan cuma efisien, tapi juga punya performa yang bisa diandalkan.
Di sisi keselamatan, TIGGO 8 CSH dilengkapi 14 fitur Advanced Driving Assistance Systems (ADAS) termasuk Adaptive Cruise Control, Front Collision Warning, hingga Autonomous Emergency Braking. Proteksi tambahan diberikan melalui 10 airbag dan kamera 540° panoramic view yang menghilangkan blind spot.
Naskah / Foto : Masdon
