{jathumbnail off}
Sampai disini, jelas dan tegas bahwa IRC ingin berlaku superior seperti yang telah dibuktikan tipe slick (Fasti 1) dan semi-slick (Fasti 2). Terbukti dalam konteks kuantitas prestasi. Bahkan karena kualitasnya, adapula tim yang berani selingkuh mengaplikasi ban tersebut. Padahal bukan sponsornya. Hemm… sudah ya, nanti kejauhan ceritanya.
“Jadi yang kita tes kemarin adalah ban basah terbaru. Ini produk baru atau bukan pengembangan dari Fasti 3. Jadi khusus untuk balap pasar senggol saat wet-race. Kalau Fasti 3 itu ban basah untuk sirkuit pemanen, “terang Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen Ban IRC.
Oh ya, langkah ujicoba dilakukan di Proving Ground Gajah Tunggal di Karawang, Jawa Barat. Ini area seluas 70 hektar untuk pengetesan ban motor ataupun mobil dengan berbagai kondisi permukaan lintasan, baik aspal, beton dan lain-lain. Peresmiannya relatif belum lama.
“Tahapan riset ban basah kita sudah hampir selesai. Sudah sekitar 98 persen. Sekali saya tegaskan, ini berbeda dengan Fasti 3. Awal 2017, ban basah terbaru ini akan kita luncurkan, “tambah Dodiyanto yang mengklaim Proving Ground Gajah Tunggal adalah tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara. Kalau dari luasnya memang hampir sama dengan Sirkuit Sentul, Bogor. | ogy
IRC UJICOBA BAN BASAH “PASAR SENGGOL” TERBARU, LAUNCHINGNYA AWAL 2017 YA
Tidak mau terlena. Itu kalimat yang tepat dalam mengilustrasikan ban IRC yang terus melakukan riset untuk meningkatkan kualitas produknya di dunia balap roda dua alias road race. Aktual alias Rabu kemarin (26 Okt), dilakukan ujicoba ban basah terbaru yang melibatkan tim pabrikan yang pastinya disupport IRC.