Segala persiapan yang dilakukan team dan pembalap menunjukkan betapa sengit aura peta klasemen dimasing-masing kelas. "Untuk kelas expert masing-masing juara 1 sampai juara 5 kita berikan nominal Rp 15 juta rupiah," ujar Rudi "ceklek" Subagyo, sang konseptor Matapanah Manajemen.
Di kelas expert, racer Tommy Salim asal Surabaya bertengger di posisi puncak dengan nilai 153 dikuntit racer Sulung Giwa asal Tulungagung dengan raihan poin 141 disusul pembalap Aqsal Ilham berada di urutan ketiga.
Pembalap tuan rumah yang bernaung di bawah team Anugerah Mitra Sempurna ini nanti nya menunggangi motor MX King dan Jupiter 5TP korekan MBKW2 Jogja berusaha tampil all out. "Nanti ada tambahan skuad yakni Gery Salim sebagai tandem dengan kakaknya yakni Tommy Salim," jelas Sundjoyo manajer team Anugerah Mitra Sempurna.
Sedangkan Sulung Giwa yang bernaung di team Win Filter SPRT optimis akan merebut gelar dengan mesin korekan GDT Racing." Kurang lebih spesifikasi seperti final MP ," ujar Zaki, manajer team Win Filter SPRT racing team.
Selain itu persaingan final MCR rupanya memantik respon team Adisty Speed Shop yang mendapatkan dukungan pengprov IMI NTB ikut meramaikan persaingan racer." Turun dengan motor Jupiter Z1 seetingan tunner Jety sedangkan pembalap nya memakai Akbar Abud," ujar Andre sang manajer Adisty Speed Shop IMI NTB.
Dukungan sponsor turut memberikan kontribusi terhadap kualitas event." Bagi pendaftar akan diberikan bonus oli FedG SS1 sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta yang main di final MCR," ungkap Sundjoyo, owner PT Anugerah Mitra Sempurna selaku distributor pelumas FedG.
Nah buat kalian yang ingin menyaksikan langsung aksi racer yang bertarung di trek silahkan datang ke sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya pada hari Sabtu dan Minggu.
Chand
