Dijubeli sekitar 320 starter, persaingan antar pembalap pun sangat kompetitif, dan sebagian besar merasa tertantang dan mengaku puas meskipun lay out trek diubah dari sebelumnya.
"Untuk seri kedua ini kita adakan di Kanjuruhan karena memang untuk mencari trek semi permanen yang reprentatif dengan jadwal yang pas cukup sulit, jadi untuk seri final tetap di Surabaya," bisik Rudi Subagyo selaku owner Matapanah Management.
Di kelas lokal karesidenan Malang, Reno racer lokal Hero yang sempat menduduki start urutan 7 sukses finish di urutan 2.
Tak mau kalah gengsi di hadapan pendukungnya, motor Jupiter korekan IMS Bangkalan yang memiliki spesifikasi piston 55, 25 mm mampu melesat dan merangsek hingga ke urutan dua. "Waktu QTT motor kurang perfect sehingga maen save saja," ungkap Reno, pelajar SMAN 1 Kepanjen Malang.
Di kelas bebek 4 tak 130 CC expert, Tommy Salim mencatat sukses menjadi yang tercepat meskipun di race 1 sempat di urutan ke 4. Di atas motor Yamaha Jupiter yang bernaung di team FedG Anugerah Mitra Sempurna yang dijejali piston berdiameter 55,25 mm hasil racikan ditangani oleh tunner MBKW2 mampu fight dengan racer Sakti Andre. "Proses 1 bulan pasca setelah maen LFN," ujar Sundjoyo, owner team.
Kian seru aksi 19 racer bertarung di kelas bebek 4 tak 130 CC Novice. Racer team Bonero Pamekasan sukses menjadi yang tercepat diatas motor korekan GDT Jogja." Kita tahun ini target juara seri MCR dan untuk motor MX King kita mainkan 2 kelas dan Jupiter 1 kelas," ungkap Nur Kholik, owner team Bonero Pamekasan yang sukses "borong" podium.
Sedangkan di urutan kedua Pradana Bobby Sucipto racer asal kebumen dengan motor korekan Muhaimin dan racer Putra AP asal Sangata di urutan ketiga. "Sempat trouble di gigi rasio namun kita repare ulang," ungkap Muhaimin, sang tuner Alfan Light Speed Surabaya.
Di kelas bebek 4 tak 150cc yang diikuti 9 starter, racer Sulung Giwa mendapat rival yaitu racer Aqsal Ilham asal Kudus dan Farel Ramadhan. Di atas motor MX King yang disupport shockbreaker belakang Kayaba dan injector SCK, motor andalan Win Filter SPRT BKJ sukses podium pertama.
"Kebetulan motor bermasalah di suspensi belakang sebelum event namun dukungan produk Kayaba maka masalah terselesaikan," ungkap Zaky team Win filter SPRT BKJ yang akan meramaikan ajang kejurnas balap motor dengan duet pembalap internasional.
naskah/foto : cand