Digelar selama 2 hari sepanjang weekend ini, sirkuit gokart Boyolali menjadi saksi kekuatan dan animo tim dan pembalap asal Jawa dan Madura untuk saling unjuk gigi. Terbukti, sekitar 400 starter se-pulau Jawa memastikan partisipasi di event yang diinisiasi oleh Matapanah Management tersebut.
JUARA UMUM. Diapresiasi dengan hadiah bejibun.
"Seri balap MCR tahun ini kita kemas dengan lokasi penyelenggaraan yang lebih luas, jadi tidak di Jawa Timur saja. Dan sirkuit di Boyolali kita pilih untuk mengakomdir racer-racer dan tim balap dari seputaran Jawa Tengah yang selama ini turut meramaikan event MCR," ucap Rudi Subagyo dari Matapanah Management.
PASUKAN PR PAKU ALAM TOGER RACING. Mampu mendominasi kelas bebek 2 tak.
Dari sisi kompetisi, MCR 2025 seri perdana ini memang ketat, dengan tampilnya banyak racer top plus debutan. Di kualifikasi hari pertama yang digelar nampak raut optimis diungkapkan team PR Paku Alam Toger yang turun di kelas bebek 2 tak 125 CC expert dari awal optimis gacoan motor Yamaha F1ZR yang ditunggangi racer Rio Adrian meraih podium setelah saat QTT mampu meraih posisi terdepan.
"Seri pembuka cukup puas dengan hasil ini sebab mesin dipersiapkan untuk ajang MCR kelas 2 tak," ujar Iqbal, owner team Paku Alam Toger Racing Team.
Sementara, di kelas bebek 2 tak Underbone 130 cc, team Youngstar harus puas di posisi ketiga setelah racer Hafid Pratama yang menunggangi Yamaha 125 berikut dijejali Karbu PWK Sudco 28 beriku suplai kelistrikan merujuk magnet YZ125 dan pengapian Vortex berada dibelakang Reza Hanum asal Semarang dan Agus Setiawan asal Surakarta. "Saat QTT di posisi ke 6 lo, namun final mesin korekan Ari V Reins bersyukur finish ke 3 seri MCR," ujar Alan, manajer team Youngstar Pamekasan.
TEAM PAC MANAHADAP. Andalkan Z1 di tengah serbuan mesin 5TP.
Kian seru di kelas bebek 4 tak 130 CC Expert yang diikuti 16 racer, dominasi motor 5TP mendapat perlawanan dari team PAC Manahadap Jateng.
Tunggangan racer Syamsul Arifin yang dipersenjatai injector Cardinal berikut ECU Eraser super X dan knalpot Pekajaman finish dibelakang racer Danial Damar yang menunggangi Jupiter 5TP. "Kali ini tampil kedua setelah sebelumnya di seri Yamaha Cup Race tahun lalu," imbuh Nanang, petinggi PAC Manahadap.
TIM ASAL MADURA UNJUK GIGI. Casey Melandri dan Febrian Yusuf bersama owner team.
Sedangkan juara bertahan team Bonero Pamekasan yang tahun lalu mengandalkan mesin korekan GDT Racing mampu menguasai kelas bebek 4 tak 130 cc Novice. Mesin team Bonero yang dijejali piston 55,25 mm disuplai karbu Keihin 28 mm menjadikan racer Febrian Yusuf tak ada lawan. Sedangkan diposisi ke dua racer Cessy Melandri andalan team HMS 99 Sekar Anom Group finish ke dua.
Duel dramatis terjadi di kelas bebek 4 tak 150 Novice antara racer Dyandra andalan team Aditama SCM Criempie GDT ditempel oleh M Jordan yang bernaung di team Sinar Emas Sultan ABJ MCR The Stroke 55. Sejak lap awal Dyandra meninggalkan lawan cukup jauh namun menjelang akhir lap M Jordan berusaha mencuri posisi.
RIDER ANDALAN TEAM SINAR EMAS. Finish di urutan kedua meskipuns empat crash.
Dan menjelang finish ban belakang motor MX King team Sinar Emas tak mampu sehingga saat berakselerasi motor kian liar dan racer Surakarta menglami crash di depan garis finish." Ban belakang tak mampu dikendalikan sehingga terjatuh tepat di garis finish," terang Feri, owner team Sinar Emas Pamekasan.
editor/foto : cnd/tim