Race yang dimulai seri hari, puluhan crosser berusaha keras beradaptasi dan menaklukan lintasan demi meraih catatan waktu tercepat, terlebih dengan adanya regulasi terbaru. Salah satu regulasi baru di Trial Game Dirt 2024 ini antara lain, catatan waktu tercepat dalam setiap heat akan dikonversikan dan diakumulasikan sebagai poin, untuk kelas FFA Open, Campuran Open, dan FFA Master. Alhasil para crosser makin dituntut untuk meminimalisir kesalahan di setiap heat-nya.
“Jika di tahun lalu kami melihat pemenang dari catatan waktu tercepat dari tiga heat, di tahun ini catatan waktu peserta di setiap heat-nya akan dikonversikan menjadi poin. Sehingga para crosser memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk menjadi juara di masing-masing kelas yang dipertandingkan. Meski begitu, persaingan menjadi lebih sengit dan kompetitif dengan adanya regulasi baru,” ujar Jim Sudaryanto selaku pimpinan lomba.
Trial Game Dirt 2024 pada seri perdana ini diikuti tidak kurang 58 starter dari empat kelas yang diperlombakan yaitu Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master. Mereka berusaha keras menaklukkan beragam obstacle menantang di lintasan, seperti double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, jumping tong, serta yang terbaru ialah big foot jump.
Di kelas utama FFA Open, Ivan Harry Nugroho dan M. Excel dengan torehan poin identik yaitu 47, memimpin klasemen Heat 1 dan Heat 2. Disusul oleh Lantian Juan di posisi ketiga dengan 40 poin. Sementara di kelas Campuran Open, rivalitas juga terjadi diantara dua rider kenamaan yakni Lantian Juan dan Ivan Harry Nugroho yang memimpin klasemen sementara dengan raihan total poin di Heat 1 dan Heat 2 masing-masing 47. Membuntuti di posisi tiga, crosser asal tim BSM313, M.Excel dengan torehan poin 40.
Terakhir di kelas Campuran Non Seeded, poin dikonversikan dari best time setiap dua heat (Heat 1 dan Heat 2) serta (Heat 3 dan Heat 4). Bayu Seto Aji lewat catatan best time 01:59,695 dengan jumlah poin 25 (Heat 1 dan Heat 2) berhasil memimpin klasemen sementara. Diikuti oleh Rivaldi Juan dengan best time 02:02,032 dengan jumlah poin 22. Sementara M. Zidane menduduki posisi ketiga dengan best time 02:02,156 dengan jumlah poin 20.
Para rider di tiga kelas utama yaitu FFA Open, Campuran Open dan Campuran Non Seeded wajib menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4. Sementara pebalap di kelas FFA Master juga harus mengumpulkan poin maksimal di 2 Heat. Pebalap dengan akumulasi poin terbanyak dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi juara Trial Game Dirt 2024 Seri Semarang.
Bukan hanya seru di lintasan, gelaran Trial Game Dirt 2024 yang mengusung konsep sportainment juga bakal dipenuhi berbagai keseruan lainnya di luar lintasan. Mulai dari hiburan aksi freestyle BMX, live band performance hingga fireworks alias pesta kembang api yang meriah.
Editor / Foto : Masdon / Ist