Ratusan Starter Panaskan Persaingan di Seri Perdana Matapanah 2 Stroke Race (M2SR) Trenggalek, Racer Aqsal Ilham Raih Poin Terbanyak

Area seputaran Stadion Menak Sopal Trenggalek kembali bergemuruh oleh hingar bingar suara knalpot yang dipacu ratusan starter yang tampil dalam kejuaraan bertajuk Matapanah 2 Stroke Race (M2SR) Round I 2024, pada 02 Juni weekend silam.

 

Datang dari seantero kota-kota di Jawa Timur, plus dari daerah lain seperti Jawa Tengah, ratusan starter pun menyemuti seri perdana event balap yang digagas oleh Matapanah Management tersebut.

 

2024 06 otre balap trenggalek 1

 

"Sebenarnya event perdana ini akan kita gelar di sirkuit Lembu Peteng namun dikarenakan juga berbarengan Kejurprov Jatim Racing maka kita geser venue agar pebalap bisa menyesuaikan jadwal," ujar Rudi Subagyo dari Matapanah Management.

 

"Seri pertama ini berjalan sukses, dan memang mendapatkan atensi dari banyak pihak, terutama dari racer dan tim balap se-Jawa. Antusiasme pebalap dan penonton juga bagus, sekaligus juga jadi wadah buat olahraga balap motor yang kian digemari masyarakat," tambah Rudi Ceklek, sapaan akrabnya.

 

SCRUTINEERING Sesuai buku kuning regulasi IMISCRUTINEERING. Sesuai buku kuning regulasi IMI.

 

Melombakan hampir 20 kelas, persaingan di M2SR kali ini memang benar-benar sengit, terutama untuk kelas-kelas yang memperebutkan poin untuk juara umum. Di kelas 116 cc expert Andreas Lukito asal Sragen yang menunggangi Yamaha F1Z team Jayamulya Tanyastudio MB2 sukses menjadi jawara setelah mengasapi racer Kudus Aqsal Ilham dan racer asal Sampang, Idris SM dibawah naungan team Aresty Team.


"Treknya kurang menantang sebab model kapsul dan banyak tikungan ke kanan.” Ujar Andreas Lukito.

 

Di kelas bebek 2 tak 125 cc expert, pertarungan Aqsal Ilham, Sulung Giwa dan Rezky Kepo kembali bertarung. Namun lagi-lagi motor racikan Madura team Naztwo sukses menjadi yang tercepat disusul team K Cunk Motor.

 

TEAM DHRT BONDOWOSO Turunkan racer di kelas 125ccTEAM DHRT BONDOWOSO. Turunkan racer di kelas 125cc.

 

Sedangkan DHRT Bondowoso yang dikenal piawai riset motor 2 tak di kawasan Pantura harus puas diurutan ke lima. "Untuk main jet kupasang 300 sedangkan pilot jet 45,” ungkap Rokhim sang tuner yang bermarkas desa petung curahdami Bondowoso.

 

Di kelas bebek 4 tak 130 cc expert, duel duet racer Tulungagung antara Faisal Sidoel dan Sulung Giwa saling adu skill disusul racer asal Surabaya yakni Tommy Salim . Namun jam terbang serta skill yang dimiliki maka racer K-cunk Motor Tulungagung sukses menjadi yang tercepat disusul Faisal Sidoel dan Tommy Salim di urutan ke tiga.

 

"Untuk di sirkuit ini kita pasang gear 14-46 sedangkan karbu dipasang Uma 28 mm dengan dijejali main jet 115 dan pilot jet 40,” buka Hari, sang tuner HSRT Tulungagung.

 

TEAM IMS BANGKALAN Produktif raih yang terbaik di kelas bebek 4 tak 130ccTEAM IMS BANGKALAN. Produktif raih yang terbaik di kelas bebek 4 tak 130cc

 

Imej kota Madura yang demen setingan motor 2 tak seakan dipatahkan oleh hadirnya team IMS Bangkalan. Turun di kelas bebek 4tak 130 cc novice dan expert, team yang bermarkas di jalan KH Moh Kholil mampu mencuri poin.

 

Sebut saja bebek 4 tak 130 cc expert racer Faisal Sidoel sukses bertengger di urutan ke dua sedangkan Aam Haris diurutan lima dengan membawa motor setingan Inan Motor Sport bangkalan.

 

"Yang jelas ruang bakar dibenamkan piston 55 mm sedangkan gear mengikuti keinginan pembalap,” ujar Inan di sela-sela balap.

 

Sedangkan dikelas 4 tak 130 cc novice, Benaya Farel asal Sragen dan Vitosya asal Madiun mampu menjadi yang tercepat dengan motor andalan IMS.” Semoga persiapan kali ini menjadi bekal untuk mengikuti balap LFN yang akan digelar di GBT Surabaya,” bisik Inan.

 

2024 06 otre balap trenggalek 5

 

Catatan klasemen, Tommy asal Surabaya masih menjadi racer yang meraih poin tertinggi di kelas Matic Mix Rider, yakni 25 poin. Sementara, di kelas Novice persaingan antara Benaya Faral asal Bangkalan dan M.Afin yang juga dari Madura bersaing ketat, mereka hanya terpaut dua poin saja di klasemen sementara dengan perolehan masing-masing 40 dan 38 poin.

 

Sedangkan di kelas Expert, racer Aqsal Ilham asal Kudus memuncaki klasemen sementara dengan 45 poin, disusul Andrias Lukito asal Sragen (33 poin) dan Rexzy Desmaynaga asal Magetan dengan 29 point.

 

 

naskah/foto : tim/cand

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER