"Sirkuit ini sejatinya merupakan lapangan milik desa yang difungsikan sebagai lahan latihan crosser Batu, tetapi telah mendapatkan ijin pemerintah desa batu dan Disparta Batu. Jadi, secara teknis dan lay outnya kita buat sudah sesuai standar," buka Afifudin, penyelenggara event.
AFIFUDIN. Penyelenggara balap.
Dihelat di lintasan yang terbilang menantang, tak kurang 250 starter pun berambisi menaklukkannya. Apalagi, sirkuit yang berdiri di seputaran tebing-tebing ini juga lumayan komplit, dengan panjang lebih kurang 800 meter dengan beberapa handicap yang bisa dilibas para crosser.
"Meskipun sebenarnya lay outnya lebih cocok untuk balap grasstrack, tetapi kita modifikasi dan diubah sehingga juga oke buat motor special engine," tukas S. Huda, mantan crosser asal Blitar yang mendesain sirkuit tersebut.
KWB MOTOCROSS. Super seru di lintasan berdebu.
Yang menantang, trek ini rupanya bakal lebih berdebu kala digerus oleh ban motor, sehingga para crosser bisa kesulitan dalam melahap putaran, apalagi jika berada di belakang crosser lain. "Sirkuitnya cukup berbedu, sehingga sangat sulit kalo berada di barisan belakang," ungkap Agha Riansyah, kroser asal Pasuruan yang berkipar dibawah bendera team Nugroho MX.
TRI PRIYO NUGROHO. Dari tim Nugroho MX.
Sedikit trik tapi jitu, Tri Priyo sang tutor dari Team Nugroho MX memberikan instruksi agar para crosser timnya berakselerasi secepat mungkin ketika start dilepas, dengan mengambil sisi lintasan paling ideal melibas R1 sehingga lepas dari rombongan dan terhindar dari banyak debut. " Lepas start langsung ambil grid sisi kiri sehingga saat R1 lebih mudah di barisan depan!" seru Tri Proyo Nugroho.
Instruksi ini pun berhasil, karena Agha Riansyah yang turun di kelas FFA 28 tahun sukses menjadi yang tercepat, meskipun dipertengahan lomba harus bertarung dengan Nova Mahendra asal Malang dan Ifan Tole asal Blitar.
PJS WALIKOTA BATU. Memberi semangat dan ucapan kepada pembalap.
Di penghujung acara, KWB Motocross dan Grasstrack 2023 - Batu ini pun terbilang sukses, karena banyak bermunculan jawara-jawara cross yang sangat puas dengan hasilnya, meskipun sirkuit Oro-Oro Ombo sudah lebih dari dua tahun tidak dipakai dalam event resmi.
Selamat dan sukses atas dibukanya kembali sirkuit Oro Oro Ombo Batu, semoga kedepan balap grasstrack makin berkembang.
PARA JAWARA. Tampilkan performa terbaik di event Batu.
naskah/foto : cand