Tercatat, ada 18 drifter terdaftar di kelas Pro 2 dan 17 drifter di kelas Pro, dengan dihiasi nama-nama pendatang baru di kelas Pro 2 yang sebelumnya bernama kategori rookie.
“Akhirnya kejuaraan nasional Indonesia Drift Series kembali dilaksanakan dengan peningkatan jumlah peserta. Pada kejuaraan kali ini diharapkan dapat menghadirkan generasi baru yang berkualitas dan dapat bersaing,” kata ketua pelaksana kejurnas IDS Muhammad Sofyan.
Kejurnas IDS putaran pertama untuk Kelas Pro dimenangi oleh Emmanuelle Amandio (LFN Drift Team), Naufal Rafif Busro (NRB Motorsport), Allen Yong (Privater), dan Ziko Harnadi (Garasi Drift Team).
Sementara untuk Kelas Pro 2 dimenangi oleh Ardy Prabhas Wijaya (J99XAR), Made Theoresta (KSS Drift Team), Umbu Gillberth Kabunan (Black Speed Racing Team), dan Dede Hermawan (Privater).
Kejurnas IDS putaran pertama digawangi oleh tiga juri, dua di antaranya berasal dari dalam negeri yaitu Dean Zen dan Dika CH, serta satu juri yang didatangkan dari Amerika Serikat yaitu Nick Priyono.
Ketua Komisi Drifting Akbar Rais mengatakan kejurnas IDS seri pertama menjadi titik balik bagi industri drifting untuk kembali berkembang dan semakin disiplin.
“Kedisiplinan acara ini sampai dikomentari oleh spesial judge dari Amerika. Bahkan katanya kita lebih cepat dari Formula Drift. Maka dengan hal tersebut saya mewakili komisi drifting Ikatan Motor Indonesia optimis dunia drifting di tanah air kembali bergeliat,” kata Akbar.
Selain menggelar kejurnas IDS, ajang ini juga diramaikan oleh aksi para drifter-drifter wanita dalam Women Drift Challenge (WDC), dengan peserta antara lain Anindita Hidayat, Revy Vamella, Ine Rosdiana, Negin, dan Ingrid Suyono.
WDC merupakan pertunjukan yang baru pertama kali diadakan di kejuaraan nasional, di mana para drifter wanita memacu kendaraannya di lintasan drift membentuk lingkaran.
editor/foto : tim