Secara tampilan, memang kental banget nuansa road race yang tertanam di motor garputala terbitan 2005 silam ini. Khususnya paduan warna yang memang syarat utama memfokuskan pandangan mata. Kombinasi warna kontras biru, merah dan kuning memang tampak gahar, terlebih dipadukan stiker yang kental nuansa road race.
Sebelumnya konteks racing dirujuk warga Girian Atas, Bitung ini lewat setang model flat dengan adaptor custom lebih rendah 3 cm dari orsinya. Biar lebih agresif, batok bergeser lebih muncul yang memberi karakter racing road. Cuma hal tersebut membuat bagian bawah batok turut dipapas mengikuti postur sayap. Tapi justru jadi point khas ketika konsep batok dibikin buta.
Hal itu diikuti dengan setelan postur busa jok nonong" bagian depan sebelum dilapis kulit jok TDR. Proses lain yang wajib dilakoni yakni seting riding posisition lewat footstep tipe underbond. Pilhan pria bersapaan Bullz ini jatuh pada part variasi berlabel RC3 silver yang disulam menjulang pada sub frame dan as swing arm.
Selain itu, pilihan kaki-kaki memang diklaim paling maksimal. Merujuk jenis pelek cast wheel produk RCB yang secara bobot memang lebih ringan. Tampil serasi bareng karet panggaruk aspal berlabel IRC Fasti 2. Ditutup dengan aplikasi knalpot Free flow berlabel Rob1 yang rapi terpasang dengan suara khas yang menggelegar ketika digeber.
SPEK MODIF :
PELEK : RCB, BAN : IRC Fasti 2, PIJAKAN KAKI : RC3, HANDLE SET : RCB, MASTER & KALIPER : RCB, PIRINGAN CAKRAM : TDR, STABILIZER SETANG : Drift, KNALPOT : Rob1, MODIFIKATOR : BMtech Bitung.
naskah/foto : nda