{jathumbnail off}
Seperti juga Honda GL Max kepunyaan Dhian Faig Pradana dari JMC Chandra Motor Kencong ini, namun sedikit ada yang berbeda, apaan tuh?
“Aku pakai pelek balok dari Racing Boy yang dibalut karet ban 160, biar beda,” bukanya. Kalau kebanyakan CB SR mendaulat pelek jeruji, doi justru pilih balok tegak.
Agar aura racingnya tetap muncul, dipasangkan dengan sejumlah part aseso terkini. Seperti kaliper dipasang dari Brembo dengan selang warna kuning yang semirip tampilan pelek. Crankcase mesin sisi tengah dan sirip silinder juga dikelir kuning untuk penyeimbang.
Sedangkan untuk wajah CB disumbang total dari tangki dan spatbor belakang milik CB100. Sekujur bodinya diwarna biru dengan rangka jarahan CB 100 itu. Agar tidak Nampak polos, cutting stiker wayang dengan nuansa warna kuning dan oranye jadi penghias tangki dan spatbor depan belakang.
“Next aku ubah lagi biar makin racing,” janjinya. | neo
SPEK MODIF:
SO DPN: Megapro, CAKRAM: PSM, KALIPER: Brembo, SWINGARM: B-Pro, SOK BLK: Ride-It Gp series, PELEK: Racing Boy 160x17&185x17, BAN: Primax 60/80x17&70/80x17, RANGKA: CB100, KARBU: Koso 32, OIL COOLER: Morin, TANGKI: CB100, KNALPOT: CM, LAMPU: Harley, FOOTSTEP: AB Revo, SETANG: RGR, STABILISER: Fast Bike, GAS: Daytona, SPION: Willwood, BENGKEL: Chandra Motor, MODIFIKATOR: Jefry Jl. Kartini no 14 Kencong 081931522894
HONDA GL MAX ’97 - JEMBER : LEGENDARIS NUANSA GAJAH PUTIH
MODIFIKASI CB racing memang lagi happening di ujung pulau Jawa, tepatnya Jember dan sekitarnya. Basis mesin apapun kini dijejalkan ke rangka CB, tujuannya jelas ingin bergaya ala motor legendaris bernuansa racing gajah putih.