Tak perlu memainkan over warna yang bikin puyeng sang builder, karena hanya cukup membalutkan warna merah Ferrari di sekujur set body sudah cukup mewakili aliran yang diusungnya. Apalagi diperkuat dengan sayap putih plus sticker printing bergaya minimalis namun nuansa Negeri Gajah putihnya begitu kuat. Dan tak lupa ditambahkan karbon kevlar pada dek tengah dan back batok depan.
Afdolnya lagi, sang builder Puma 26 Modified Sukoharjo lebih percayakan sok RT Stage untuk mengapit tromol standar yang terhubung langsung pada pelek ceking Excel 140/17, serta sang pengerem cakram standar versus kaliper Brembo.
Sebagai penyeimbang, kaki belakang turut dipercayakan pelek Excel 140/17 yang diapit dengan manis oleh lengan ayun orsi dan sok YSS. Nuansa rainbow pada cover knalpot dan frame ala mothai Platnom serta jok berbalut kanvas Bride menjadi langkah terakhirnya untuk melengkapi nuansa pure mothai. | kih
SPEK MODIF :
SOK DPN : RT Stage, SOK BLKNG : YSS, KALIPER : Brembo, PELEK DPN/BLKNG : Excel 140/17, STABILIZER : Ohlins, GAS SPONTAN : Wilwood, CAT/CLEAR : Blinken, MODIFIKATOR : Puma 26 Modified, Sukoharjo, telp. 08882055998.
HONDA KIRANA ’03 - SUKOHARJO : TAK PERLU OVER WARNA
GAUNGNYA aliran pure mothai mampu menggairahkan kembali dunia modifikasi tanah air yang sempat mengalami kejenuhan. Dan motor-motor yang stylenya dah kuat mengarah pada fashion negeri Gajah Putih terutama motor yang kurang familiar di eranya pun jadi incaran saat ini. Salah satunya Putut Suharwo asal Sukoharjo yang menjatuhkan pilihannya pada Honda Kirana keluaran 2003.
