Mengawali aksi proyek kustomnya, pertama-tama doi mengkanibal frame legendaris dari saudara tuanya, yakni Honda C70 yang lantas dikustom ulang bertampilan Honda C50 Pispot berekor bunting duck tail.
”Makin tampil keren, empang Pertamaxnya kukreatifi transparan, berbekal kustomisasi adonan resin kalatis murni dengan dua cetakan luar dalam untuk mengejar kesempurnaan ketebalan dan kerapiannya,” papar doi seraya memasang single seat berlapis kulit. Dongkrak keistimewaan, set piranti peredam kejut juga dikonstruksi spesial. Untuk sektor depan, diolah leafspring style inspirasi Indian Chief.
Mengimbanginya, buritan dikustom bergaya under pro link. Dikembangkan dari konstruksi monosok uni track dengan sistem tarik dan ungkit atas monosok yang diposisikan rebah di bawah dapur pacu. Makin mengentalkan aksen retro, Hari pun mengorder pasangan kaki-kaki klasik berdiameter 19” dengan kembang salur cacing.
Sempurnakan title boardtracker, setang didesain simple ber-riding position merunduk. “Demi memaksikan estetikanya, kutabur detail kustom part berbahan tembaga dan berlapis tembaga, seperti pada handle, handsgrip, tutup baut, footrest belakang, velocity karbu, plat cutting, dan pedal kick stater berbentuk pedal kayuh sepeda,” bangga Hari yang lebih puas memilih finishing natural rusty berpemanis goresan pinstrips klasik. So cool! l dio
SPEK KUSTOM :
BAN : Avon Speed Master 300-19, PELEK: TK 185x19, FORK : Kustom Leafspring, SOK BLK : Prolink, KNALPOT : Kustom, MODIFIKATOR : Glinding Custom Cirebon.
