Salah satunya modifikasi yang kian kemari makin banyak peminat. “Saya lihat untuk modifikasi ini ternyata sangat luas. Banyak hal kreatif yang jika dikulik bisa menciptakan ladang usaha dan hal itu kami coba untuk wadahi dan apresiasi, “ buka Shinta Kusumastuti, ST.M.Pd, Kepala Sekolah Instindo Kutoarjo.
PROSESI PEMBUKAAN ACARA. Dilakukan Langsung Oleh Bupati Purworejo.
Sabtu, 4 Januari ini hal tersebut dibuktikan dengan membuat event bertajuk Instindo Motor Kontes yang telah berjalan kali kedua. Dikemas lebih baik dan istimewa dengan menggandeng tim pengadil nasional redaksi Ototrend.
Lebih istimewa lagi, event tersebut dibuka langsung oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. yang sekaligus memberikan sambutan serta motivasi akan hal-hal positif yang bisa dirangkul dan dikembangkan agar lebih produktif.
Prosesi pembukaan event ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan Gong didepan area kontes motor. Sebuah kebanggaan pastinya event Instindo dihadiri dan dibuka langsung oleh orang nomer satu di Purworejo.
BUPATI, APARATUR NEGARA DAN SMK INSTITUT INDONESIA. Bersinergi Gali Potensi Pemuda Lewat Kompetisi.
Dalam momen tersebut Instindo Kutoarjo juga melaunching lampu LED ciptaan siswa Instindo. Hal itu pun mendapat respon sangat baik oleh Bupati. Ditengarai dengan arahan Bupati untuk kedepannya agar bisa dipasarkan dan diterima baik oleh masyarakat.
“Kami bangga menjadi sekolah pertama yang bisa memproduksi lampu LED dan sudah kami pergunakan untuk internal kami. Kami ini menunjukkan bahwa lulusan SMK tidak hanya untuk lulus dan bekerja namun bisa membuka lapangan usaha,” tambah Shinta Kusumastuti.
Bicara soal kontes, event kali ini merupakan kali kedua digelar Instindo. Selain jadi wadah kreativitas pencinta modifikasi, event ini merupakan event pembuka serangkaian acara untuk menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.
BUPATI PURWOREJO HJ. YULI HASTUTI S.H. Tinjau Lampu Led Produk SMK Instindo.
Bukti nyata dan tepat sasaran, 2 kelas khusus dibuka ditujukan untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat. Tentu selain safety riding dan sesuai pakem modifikasi khas pelajar SMP sederajat yang sangat terbatas dan part-part hanya ditujukan untuk kenyamanan berkendara.
Hal ini pun bersambut dari membludaknya peserta di 2 kelas ini yang mencapai 40 an register. Menjadi kebangganan bagi Ahmad Delta dari SMPN 4 Kepil yang menjadi juara 1 untuk varian non matic dikelas pelajar. Sedang Beat Saiful yang juga dari SMPN 4 Kepil meraih juara 1 untuk varian matic.
BUPATI PURWOREJO HJ. YULI HASTUTI S.H. Kagum Lihat Potensi Kreatif Yang Ditampilkan Di Motor Modifikasi.
Salah satu kelas lagi yang memuncaki jumlah peserta terbanyak yakni Restorasi Fashion. Baik varian motor 2 tak maupun 4 tak bersaing positif untuk mensabet podium terhormat.
Tampil pede dan melejit dipuncak podium Ninja RR Anjar Munding. Tentunya dengan pakem regulasi yang disematkan di motor dan konteks tampilan yang serasi, rapi dan detail dievent tersebut turut menjadi point penopangnya.
Datangnya kontestan dari berbagai daerah di Jawa Tengah menunjukkan bahwa sambutan positif akan event ini tampak. Pastinya dengan komitmen dari kepala sekolah untuk selalu peduli berbagai elemen kreatif yang bisa dilihat dimodifikasi motor.
SHINTA KUSUMASTUTI BESERTA JAJARAN INSTINDO DAN OTOTREND. Kolaborasi Rangkul Modifikator Untuk Sambut PPDB 2025.
“Kontestan khususnya yang masih muda ini berbakat. Untuk itu kami wadahi agar lebih terarah ke hobi yang lebih positif. Sebab sangat disayangkan jika generasi seperti ini lari ke hal-hal yang tidak baik,” tutup Shinta Kusumastuti.
Selain kontes modifikasi motor, dalam rangkaian PPDB 2025 ini SMK Instindo juga akan menggelar berbagai acara lain. Diantaranya Sholawatan yang akan mengundang gus Wahid, Popda bareng Pemda dan penutupan acara akbar yakno Expo besar-besaran di Alun-Alun Kutoarjo.
Foto & Naskah: Nanda/ Dio.