“Kukolaborasikan konsep street tracker bareng bobber demi merilis master piece kustom yang aduhai,” cuap life member Ndasdhos 17 asal Sidomulyo, Sugihwaras, Bojonegoro ini.
Tak pelak, kustomisasi undercarriage jadi fokus awal, dimana kali ini doi racik sepasang kaki bobber bermuatan set pelek almu spoky 17 dan 18” berpinangan karet ban berkembang salur retro. Mendukungnya, kedua lini depanbelakang disokong set suspensi mumpuni, “Lini depanku kokohi pancangan fork Byson. Mengimbanginya, lini buritan kupilari sok RX Series,” tunjuknya Nurul.
Lanjutkan proyek, body styling mulai dilirik. Tail frame dipangkas dan sambung bareng pipa tubular U, lantas sebidang fuel tank eks. Honda XL klasik ditancapkan bareng kawalan single seat profil ruas.
“Biar punya aura retro kuat, head lamp kupantengi unit Triangle Light bersanding setang mini Champs,” tutup penoreh tittle Kuda Besick di pasangan under seat covernya ini. l tito
SPEK KUSTOM :
BAN DPN : Swallow Classic 400-18, BAN BLK : Swallow Classic 450-17, HAED LAMP : Triangle Vintage, SETANG : Mini Champs, FORK : Byson, SOK BLK : RX King, STOP LAMP : Brats, FUEL TANK : Honda XL 125, BUILDER : Tawonndaz Garage, Jl. Suhada, Mindi, Sugiwaras, Bojonegoro.
HONDA GL100 '79 - BOJONEGORO : Bobber 'Kuda Besick' Tracker

MENJAWAB pangilan jiwa kustomnya, Nurul Azhar sontak meluapkannya pada sesosok GL100 uzur. Kali ini doi coba berekspansi kustom dengan merangkul Kukuh Sutejo, sang builder gerai kustom Tawonndaz Garage untuk berkreasi kustom meranah bobber tracker.