Dari embel-embel TR, jelas ada perbedaannya, bisa disebut sebagai Tracker yang mana auranya kentara untuk motor tracker yang bisa dipakai on off road. Meski begitu, dapur pacunya masih pakai konfigurasi mesin 4-tak SOHC 177cc. Mesin ini disokong karburator Mikuni VM24 ini mampu menyemburkan power maksimal di angka 13 PS/7500 rpm dan torsi puncak di angka 13,6 Nm/6000 rpm.
Tampilan Kawasaki W175TR memang sejatinya diperuntukan untuk konsumen yang ingin mengendarai motor klasik retro tapi dengan tampilan era modern.Dengan bobot 121 Kg, Kawasaki W175TR ini lebih ringan 5 Kg dari Kawasaki W175, membuat handling ridingnya makin ringan kala di ajak bermanuver di daerah perkotaan.
"Kami memang ingin menyasar segment konsumen muda milenial dengan usia 20-25 tahun yang suka dengan motor gaya klasik retro Srambler, yang selama ini bisa dibilang banyak sekali yang memodifikasi custom, untuk bisa memiliki motor bergaya retro Scrambler," ulas Jefry Candra, General Manager Kawasaki Jatim, NTT dan Ambon ini.
Soal model dan warna, Kawasaki W175TR ini menghadirkan style klasik retro Scrambler era 80an dengan 4 varian warna, yakni Bright White untuk tipe Standard, sedangkan warna Ebony, Solar Yellow dan Urban Olive Green tersedia untuk tipe Special Edition (SE).
Untuk harga jual, W175TR varian standar dilego Rp 31,6 jutaan. Sedangkan varian SE harganya adalah Rp 33,8 jutaan. Khusus bulan Desember ini, ada promo buat 21 pembeli pertama yang bisa mendapatkan TR175W seharga Rp 30 juta (std) dan 32 juta (SE).
naskah/foto : dio