Aji Jaya selaku Director of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan “Sebagai tahap awal kita coba minimal 10 unit, tapi saya yakin lebih dari itu,” ungkap Aji Jaya pada saat kegiatan buka puasa bersama dengan media di Jakarta.
Keyakinan tersebut tumbuh karena kendaraan bersih emisi tersebut mendapatkan sambutan yang cukup baik dari berbagai perusahaan yang diberikan kesempatan untuk merasakan langsung kendaraan ini. Selain itu, berbagai catatan positif itu dikarenakan kendaraan ini memiliki biaya perawatan yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional dan juga memiliki teknologi yang memang banyak menguntungkan banyak pihak.
Aji Jaya juga menambahkan, “Kelebihan eCanter dibandingkan kendaraan konvensional, terletak pada biaya operasional, karena tidak membutuhkan bahan bakar dan pelumas, filter-filter karena semuanya bertenaga listrik. Otomatis secara faktanya biaya perawatan nya jadi lebih murah,” jelasnya.
Tidak hanya dari sisi biaya perawatan yang cukup rendah jika dibandingkan kendaraan konvensional, kendaraan ini juga dinilai memiliki kelebihan lainnya yang bisa menjawab kebutuhan para pengusaha di berbagai bidang. Kendaraan dengan desain yang ramah lingkungan ini memiliki perbedaan dari segi desain yang dinilai lebih modern dan juga futuristik jika dibandingkan dengan varian yang sebelumnya. Tidak heran, jika kendaraan ini memiliki tampilan yang lebih menarik bagi para calon konsumen kendaraan niaga elektrik di pasar otomotif segmen niaga.
Secara produk sendiri kendaraan ini didesain berbeda dengan eCanter sebelumnya. Secara teknologi dan secara fitur juga sudah jauh lebih advance. Untuk itu, Mitsubishi Fuso eCanter dijadwalkan akan diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024 nanti.
Naskah / Foto : Masdon