"Hyundai Ioniq 5 akan diproduksi di tahun ini, mungkin tinggal beberapa bulan lagi, jadi tunggu saja tanggal mainnya," buka Makmur, Chief Operating Officer HMID.
Hyundai Ioniq 5 Electric ini akan memiliki kombinasi fitur tercanggihnya, styling dan spesifikasi daya jelajak diklaim bisa mencapai 480km dengan menggunakan baterai 77,4 kWh dengan pengisian Ultra Fasy Charging 350 kW DC, serta pengisian 10% hingga 80% ini cukup membutuhkan waktu 18 menit. Tidak hanya itu, pada Hyundai Ioniq 5 Electric ini jika hanya pengisian 5 menit bisa melaju sejauh 100km/jam.
Hyundai memang cukup gencar untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia. Untuk menaikkan minat kendaraan listrik di Indonesia sekaligus membentuk ekosistemnya, Hyundai sudah melakukan banyak langkah, salah satunya mewajibkan setiap dealer Hyundai di Indonesia untuk menyediakan fasilitas charging mobil listrik.
Saat ini, Hyundai memiliki line up dua mobil listrik yang sudah dijual di pasar Indonesia, yakni Kona dan Ioniq Electric. Ioniq Electric dijual dengan pilihan varian Prime yang dibanderol Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta. Sedangkan Kona Electric hanya ada satu tipe yakni Signature, dengan banderol Rp 697 juta OTR DKI Jakarta.
Naskah / Foto : Masdon / Istimewa