HONDA ALL NEW JAZZ 2015 - SURABAYA : Setahun Menunggu Jadi Raja

HONDA ALL NEW JAZZ 2015 - SURABAYA : Setahun Menunggu Jadi RajaSetahun sudah Denny ‘Ping’ Kristanto merevolusi Jazz GK5 kebanggaannya ini. Dan hasil dari kerja kerasnya adalah meraih predikat tertinggi sebagai The King of Jazz Tuning Contest 2016. “Inilah impianku sejak setahun lalu !” bangganya. Semuanya berawal dari ubahan velg yang akhirnya menjadi mega proyek modifikasi.


{jathumbnail off}
”Saat itu aku ingin berganti velg dengan dimensi R19 lebar depan 9 inci dan belakang 10,5 inci namun bagian fender harus dicustom ulang agar fitment kaki-kaki sempurna,” aku Deni yang menggandeng rumah modifikasi RVA.

Untuk itulah gerai modifikasi yang bermarkas di Ruko Rungkut Megah Raya A-12 Surabaya langsung mencustom fender depan belakang berikut aero kit bodi kitnya. Penampilan GK5 yang semula berkelir kuning dipermak ulang dengan merujuk yellow xirallic Sikkens berikut pernisnya.

Agar tak terkesan polos maka ditambahkan sticker cutting bertema machine wars karya Roni. Style ekstrem kian lengkap setelah kedua daun pintunya dipermak model gullwing. ”Untuk pengerjaan eksteriornya membutuhkan waktu 6 bulan,” imbuh lajang yang bermukim di kawasan Surabaya Barat. Style racing terpancar saat melongok ke dalam kabin yang dihiasi dengan rollcage.

Dashboard yang dipadu list karbon kevlar kian sporty setelah jok dudukan originalnya diganti Bride yang dibalut safety belt Takata. Plafon ditanamkan sunroof Webasto Hollandia berikut perangkat tackometer Defi di sisi kiri untuk memudahkan pengendara membaca kondisi mesin.

Usai menjamah kabin giliran ruang bagasi dialih fungsikan sebagai letak audio. Agar maksimal maka sang intalasi yang menunjuk Roni punggawa RVS membenamkan sepasang subwoofer Cubiq 12 inci berikut speaker Cubiq 2 set serta power Cubiq 4 channel.

”Agar alunan musiknya selaras maka sistem reproduksi suara kupake tweter 2 way Cubiq yang dibenamkan dengan menggunakan dudukan custom fiber,” tutur Deni. Selaras dengan penampilan maka Deni mengubah kontruksi kaki-kaki sebagai cikal bakal proyek modifikasi yang kedua.

”Velg Workmeister S1 berdimensi lebar depan 9 inci dan belakang 10,5 inci ini merupakan velg idamanku,” kekeh Deni. Makin pakem setelah discbrake merujuk Altech berikut piringan 380 mm depan dan 360 mm belakang.

Nampak rebahan setelah suspensi merujuk air suspension D2 sehingga karet ban 225/35-19 mampu mendem kedalam spatbor. Tenaga makin galak setelah dibalik kap mesin yang digerakan dengan sistem motorise dibenamkan turbo kit Tune R berikut blow off HKS dan open filter HKS.

”Agar rapi maka kutambahkan cover engine karbon,” ujar Deni yang mempercayakan bengkel Tune R Surabaya sebagai tempat up grade mesin. l chand

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER