Punya nama lengkap nama M. Zulfikar Effendy, pria supel dan bersahaja ini pun sukses melambungkan nama ABK Racing sebagai engine builder yang kerap jadi rujukan para racer dan tim balap di berbagai daerah.
"Mengawali balap di tahun 2012 lalu, saat itu mulai terjun di ajang road race seri Kejurprov Jawa Tengah, bersama Team Putra Anugerah Jateng," ucap M. Zulfikar Effendy, yang membuka gerai di Purwantoro, kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tersebut.
Nama ABK Racing pun mempunyai makna tersendiri baginya, yang mana ABK merupakan kependekan dari 'Ada Bersama Kita', yang dimaksudkan jika untuk mencapai cita-cita, kesuksesan atau prestasi tidak bisa dilakukan sendirian. "Intinya, kita harus saling belajar, berkarya dan bekerja bersama agar tercapai cita-cita dan prestasi bersama," bangganya.
Kepiawaiannya mengolah kompresi mesin yang kencang dan durable alias tahan banting pun menjadi langganan para racer Jateng dan Jatim. Sebut saja, Herjun AF, Adenanta, Aldi Hendra, Feroz Kuncil hingga Wahyu Widodo pernah merasakan racikan mesin tuner ABK Racing Wonogiri ini. "Sembari menambah jam terbang, saya dulu juga menimba ilmu ke Heri Kate, Merit dan Gendut," lanjutnya.
FIKAR. Fotbar racer muda Benaya Farel asal Sragen dan Andreas Lukito.
Meskipun punya spesialisasi korek engine, ABK Racing juga mengolah sektor lain agar sesuai dengan spek yang diinginkan, termasuk diantaranya sasis dan part kaki-kaki. "Karena kemampuan motor balap itu tidak dari sisi mesin saja, kaki-kaki dan sasis juga harus diubah. Tetapi, jika terkadang ada kesulitan, saya juga terbantu dengan spesialis lain, seperti sokbreker ke KP suspension Wonosobo dan ADD suspension Sukoharjo," bisiknya.
Beberapa tim dari Sumatera juga mulai melirik korekan ABK Racing. Sebut saja squad HBRT Sumatra Utara atau NHD Tebing Tinggi yang mempercayakan olah mesin karya cah Wonogiri tersebut.
ABK Racing
Desa Bangsri kecamatan Purwantoro kab. Wonogiri
Telp. 081 385 851 808.
naskah/foto : cand
