Arahnya juga tak lagi ke bisnis jual beli. Dalam konteks ini memang life style dan hobi keluarga besar Abah, mendiang KH. Musta’in Romly, memang rata-rata identik dengan jiwa kolektor, tapi jarang ter-expose. Kalau kakaknya yang ada di Jombang, senang dengan kendaraan militer jaman perjuangan, seperti Utility.
Bedanya, kalau kendaraan roda empat yang bersandar di garasi Darul Ulum Agung MX, Gadang, Malang adalah VW Golf MK 1 “76 edisi ulang tahun MK1, Golf S, VW Carafelle 2003 VR6 dan Range Rover tipe Vogue 2005. Sementara ini yang lagi saya restorasi, mengganti keseluruhan option part mesin dan kaki-kaki yang mengalami penyimpangan dan merefresh performanya seperti baru.
Tantangan proses restorasi di tengah gempuran mobil baru hi-tech. Menjadi komitmen Gus Mujib, banyak suka, duka & hikmah didalamnya.
Sejatinya, kalau mengoleksi kendaraan roda empat sudah dari dulu, cuman tak fokus untuk mengurusnya dan bisa-nya baru sekarang. Mungkin, ya efek atmosfir restorasi trend roda empat mulai banyak muncul dan ingin eksis di tengah gencarnya perkembangan teknologi produk baru.
“Dari situ saya menilai ada tantangan, untuk merestorasi dan menampilkan yang lama menjadi seperti baru keluar dari pabrik, ”semangat Gus Mujib.
Hingga saat traveling religi ke luar negeri, Gus Mujib juga menyempatkan mencari literatur panduan restorasi, untuk dijadikan sebagai parameter. Data spesifikasi justru saya dapat di luar negeri yang asli turunan dari pabrik, entah persamaan jenis option part sesama produk asal negaranya yang bisa dijadikan panduan, hingga cara maintenance-nya.
Lebih intens komunikasi dengan kolega otomotif. Saat kopdar dengan Jimi & Zaki, membahas topik networking keberadaan option part yang lagi diburu.
Selain itu, juga hasil komunikasi intens dengan kolega yang kebetulan jago di bidang otomotif, seperti Jimi penyedia option part rally wilayah Malang dan Zaki pereli asal Malang. Topik pembicaraan nggak jauh dari history otomotif dan networking, keberadaan option part yang kebetulan lagi diburu Gus Mujib.
Di momen ini juga, Gus Mujib menyelipkan kenangan saat berlaga Rally Tarmac Grup N tahun 86, di sirkuit Ancol. Dengan gacoan Toyota DX, dengan navigator Hengki yang kini menjadi tuner tersohor di tanah air. Jadi, networking yang sempat terputus, sekarang nyambung lagi dan kembali silaturakhim dengan Hengki.
“Mungkin dari sini juga pelantaran-nya dipertemukan kembali menjalin silaturakhim dengan teman sehobi dulu, ”senyum Gus Mujib yang menunjuk Agus Gondrong sebagai tim maintenance di segmen ini.
Restorasi Range Rover tipe Vogue 2005. Sampai daleman interior mendapat perawatan khusus hingga ke penggantian option part baru.
Lantas, dari beberapa koleksi kendaraan roda empat Gus Mujib, sebenarnya apa kelebihan-nya ? Kalau Range Rover Vogue, sudah dibekali suspensi udara dan berbagai fitur stability control.
Memakai mesin BMW M62 V8 4.400 cc, diklaim memiliki durability paling wahid alias jarang rusak hingga mesin ini dipertahankan pada produk yang ke 2005. Itu alasan saya memilih produk tahun 2005, sebagai produk terakhirnya.
Ciri khas emblem MK1 edisi ulang tahun. Font putih berkombinasi hitam.
Kalau VW Golf MK1 sebagai evolusi VW Beetle Jerman, biasa disebut Citi Golf, Cabriolet atau Caddy, sebagai basis atau sentral perkembangan mobil Eropa. Diproduksi saat terjadinya perang dunia Jerman berlangsung.
Dan sebagai VW pertama kali yang mengusung mesin penggerak depan dan pendingin air, dengan desain kotak rancangan Giorgetto. “Kebetulan font emblem Volkswagen belakang sisi kiri beda, yakni putih berkombinasi hitam, sebagai ciri khas edisi ulang tahun MK1, ”tunjuk Gus Mujib.
Kalau VW Carafelle 2003 VR6 ini, adalah varian MPV level tertinggi di masanya. Harga baru tembus diatas Rp. 1 milyar, sebagai generasi awal tipe Transporter generasi ke-empat (T4). Di tahun itu sudah memakai transmisi Direct Shift Gearbox 7 speed, yang tak kalah canggih dengan mobil baru saat ini.
Untuk mesin memakai diesel V6 2800 cc dilengkapi Bi-Turbo, dengan performa speed diatas rata-rata MPV. Bangganya, untuk turunan produk Carafelle yang keluaran 92, pernah terpilih sebagai kendaraan KTT Non Blok ke 10. “Jadi, saya nilai jelas-jelas sebagai bintang MPV di masanya, ”nilai Gus Mujib.
Usaha keras & perwujudan hasil yang sempurna. Menjadi bagian perilaku istiqomah dalam perjalanan restorasi.
Memang banyak suka, duka dan hikmah dibaliknya. Sebab, restorasi kalau saya nilai, juga sebagai symbol dan refleksi istiqomah.
“Berpendirian kuat dengan pilihan kendaraan berlatar belakang karena history, terus menerus menggiatkan usaha memburu keberadaan option part yang dibutuhkan, hingga mewujudkan cita-cita sebuah roda empat dengan hasil yang sempurna, ”urai Gus Mujib berfilosofi. pid